Net Buy Rp 2,7 T, Asing Diam-Diam Akumulasi Saham Ini Saat IHSG Lesu
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan perdagangan 19-22 Agustus 2025 dengan kinerja negatif. IHSG melemah 0,50% ke level 7.858,85, turun 39,52 poin dibandingkan penutupan pekan sebelumnya di 7.898,38.
Sepanjang pekan, IHSG bergerak dalam rentang 7.848,88–7.952,34. Penurunan ini juga memangkas nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp116 triliun menjadi Rp14.131 triliun.
Dari sisi aktivitas, rata-rata volume perdagangan mingguan meningkat 10% menjadi 39,47 miliar saham. Namun, nilai transaksi harian justru turun 15,95% menjadi Rp17,92 triliun, sementara frekuensi transaksi naik tipis 1,98% menjadi 2,12 juta kali.
Secara sektoral, indeks Transportasi & Logistik memimpin penguatan dengan lonjakan 3,85%, disusul sektor Industri yang naik 4,68% dan Properti yang menguat 2,81%. Sebaliknya, sektor Infrastruktur tertekan paling dalam dengan koreksi 1,79%, diikuti Energi (-1,04%).
Dari sisi saham penggerak, Astra International (ASII) dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) tercatat sebagai penopang utama dengan kontribusi masing-masing 29,94 poin dan 8,61 poin ke IHSG. Sementara itu, tekanan terbesar datang dari Dian Swastatika Sentosa (DSSA) yang memotong 52,81 poin, serta Bank Central Asia (BBCA) yang menggerus 17,84 poin.
Sementara itu, investor asing tercatat mencatatkan net buy senilai Rp 2,73 triliun sepanjang pekan. ASII menjadi saham yang paling diincar asing dengan net buy Rp 1,06 triliun. Lalu diikuti oleh BBRI Rp 559,9 miliar dan AMMN Rp 556,4 miliar.
Selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan pekan lalu:
1. PT Astra International Tbk (ASII): Rp 1,06 triliun
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 559,9 miliar
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp 556,4 miliar
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp 458,4 miliar
5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp 446,5 miliar
6. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS): Rp 276,9 miliar
7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp 247,9 miliar
8. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK): Rp 113,7 miliar
9. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN): 87,1 miliar
10. PT WIR Asia Tbk (WIRG): Rp 74,2 miliar
(mkh/mkh)