
Video: Siasat Produsen Bahan Kimia Hadapi Gejolak Ekonomi-Nilai Tukar
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), Wenty Akbar Rasjid menyebutkan tekanan ekonomi global telah mendorong ChemStar untuk melakukan diversifikasi bisnis ke sektor energi dan agro.
CHEM sebagai sebagai perusahaan manufaktur dan perdagangan bahan kimia saat ini tidak bisa terlalu mengandalkan unit bisnis tekstil mengingat sektor tekstil dan produk testil (TPT) Indonesia tengah menghadapi perlambatan permintaan global.
CHEM menargetkan penjualan Rp 207 Miliar dengan sumbangan sektor energi mencapai 59%, dan divisi tekstil sekitar 39% serta sisanya sektor agro.
Namun demikian terdapat sejumlah tantangan bisnis manufaktur dan perdagangan bahan kimia utamanya terkait geopolitik global serta volatilitas nilai tukar Rupiah. Menghadapi kondisi in, CHEM terus mengembangkan inovasi produk kimia dimana untuk sektor energi digunakan untuk mendukung lifting minyak.
Seperti apa strategi bisnis CHEM menghadapi gejolak ekonomi global? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), Wenty Akbar Rasjid dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 20/08/2025)

-
1.
-
2.
-
3.