BEI Gembok Perdagangan Saham LIFE dan ZBRA, Ini Alasannya

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
20 August 2025 08:45
Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara perdagangan (suspensi) saham MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) dan PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) pada tanggal 20 Agustus 2025.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, upaya suspensi tersebut dilakukan rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, khususnya pemegang saham LIFE dan ZBRA.

Suspensi pada saham LIFE karena telah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Penghentian sementara perdagangan saham LIFE dilakukan di Pasar reguler dan pasar tunai. Saham LIFE diketahui menyentuh batas auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Selasa (19/8/2025) kemarin. Sementara itu dalam sepekan saham ini telah melesat 73% dan sebulan meroket 116%.

"Tujuannya untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE)," tulis manajemen BEI, Rabu (20/8).

Sementara suspensi saham ZBRA dilakukan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha. Suspensi tersebut dilakukandi seluruh pasar terhitung sejak sesi I Perdagangan Efek Periodic Call Auction pada Selasa, 19 Agustus 2025 hingga pengumuman Bursa lebih lanjut.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," pungkasnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Saham Naik 188%, BEI Gembok Perdagangan Emiten Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular