Mantap! Rayakan HUT ke-80 RI, MDIY Resmikan Toko ke 1.100
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY)meresmikan toko ke-1.100 di Tokyo Hub PIK 2. Pencapaian ini hampir bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yang mengusung tema nasional "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju."
Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah mengatakan momentum ini dimaknai MR.D.I.Y. Indonesia lebih dari hanya pencapaian bisnis, tetapi sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan Indonesia. Terutama melalui penciptaan lapangan kerja yang merata, kemitraan bersama pelaku usaha lokal, serta pertumbuhan bisnis yang berdampak sosial.
"Dalam semangat kemerdekaan ke-80, kami percaya bahwa keberhasilan bisnis sejatinya tidak hanya bertumbuh dari sisi perseroan, tetapi juga masyarakat luas. Sejak hadir pertama kali di Indonesia pada 2017 lalu hingga tahun ini mencapai 1.100 toko, kami bekerja dan bertumbuh bersama seluruh lapisan ekosistem, yaitu pelanggan, karyawan, mitra lokal, dan lapisan masyarakat secara umum. Kami akan terus melangkah sebagai kekuatan inklusif yang mendukung kemajuan bangsa," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/8/2025).
Adapun kontribusi Perseroan untuk tumbuh bersama Indonesia sebagai berikut:
1. Penciptaan Lapangan Kerja Inklusif
Hingga pertengahan 2025, MR.D.I.Y. Indonesia menyediakan lebih dari 11.000 lapangan kerja di Indonesia. Sebanyak lebih dari 40% tenaga kerja yang berasal dari luar Pulau Jawa menjadi komitmen MR.D.I.Y. Indonesia untuk mendorong pemerataan ekonomi dan memperkuat persatuan nasional, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini belum banyak tersentuh oleh jaringan ritel modern.
2. Dukungan Produk Lokal, Perkuat Kedaulatan Ekonomi
Sejalan dengan dorongan pemerintah untuk memperkuat konsumsi dalam negeri dan daya saing industri lokal, Perusahaan menghadirkan beragam produk dari pemasok lokal yang mencatat pertumbuhan signifikan di seluruh jaringan toko MR.D.I.Y. Indonesia.
"Dukungan ini bukan hanya memperluas akses pasar bagi pelaku usaha lokal, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi nasional melalui kemitraan berkelanjutan." Kata Edwin.
3. Bertumbuh Adaptif dan Berdampak Sosial
Di tengah tantangan makroekonomi, MR.D.I.Y. Indonesia tetap mencatat kinerja positif dengan pendapatan Rp 3,7 triliun pada Semester I 2025 sebagai hasil dari strategi ekspansi yang adaptif dan berorientasi jangka panjang. Pertumbuhan ini bukan hanya tentang ekspansi, tetapi juga tentang menghadirkan solusi bagi keluarga Indonesia, yakni harga hemat, produk lengkap dan berkualitas, serta lokasi toko yang dekat dengan pelanggan.
"Tiga nilai ini telah menjadi komitmen MR.D.I.Y dalam setiap toko yang kami buka, memastikan bahwa pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat mendapatkan nilai terbaik dalam kehidupan sehari-hari mereka," tambah dia.
4. Program Keberlanjutan MR.D.I.Y
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, MR.D.I.Y. terus melanjutkan program "MR.D.I.Y. untuk Indonesia" yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, anak, dan pelajar, kampanye pelestarian lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan, serta dukungan terhadap pelaku usaha lokal dan UMKM.
Sebagai wujud komitmen tersebut, MR.D.I.Y. akan meluncurkan inisiatif keberlanjutan bertajuk 'UMKM Tumbuh Bersama', melalui kerja sama dengan Dinas UMKM dan Yayasan BEDO (Business & Export Development Organization). Inisiatif ini berfokus pada pendampingan pemberdayaan usaha lokal yang melibatkan 200 UMKM dan tersebar di 5 kota.
Selain itu, dalam inisiatif ini terdapat sekitar 10% dari peserta UMKM merupakan masyarakat penyandang disabilitas. Hal ini menegaskan semangat inklusivitas MR.D.I.Y. untuk tumbuh berkelanjutan bersama masyarakat Indonesia.
"Kami percaya bahwa peran sektor swasta tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membentuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan setara. Kami akan terus melangkah bersama Indonesia, menghadirkan pengalaman belanja yang hemat, lengkap, dan dekat, sembari memperluas dampak positif kami terhadap masyarakat dan masa depan bangsa," tutup Edwin.
(dpu/dpu)