
HOKI! Saham Pangan Kompak Terbang dari NASI, IKAN Hingga UDNG

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah saham emiten yang bergerak di sektor pangan tercatat kompak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (14/8/2025). Penguatan ini terjadi bersamaan dengan reli IHSG yang makin dekat ke level 8.000 jelang HUT RI ke-80.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan sesi pertama hari ini Kamis (14/8/2025) dan mencatatkan rekor harga tertinggi baru.
IHSG terbang 0,93% atau naik 73,07 poin ke 7.965,98 dan menjadi rekor perdagangan tertinggi intraday. Adapun pada perdagangan hari ini, IHSG sempat bertengger di posisi tertinggi di 7.973,98.
Tercatat produsen beras hingga budidaya perairan kompak menguat pada perdagangan hari ini.
Produsen & supplier beras yang berbasis di Tangerang, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), tercatat melesat 10,59% ke Rp 94 per saham. Sementara itu, produsen dan distributor beras dengan merek utama HOKI dan Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menguat 4,71% ke Rp 89 per saham.
Kemudian ada emiten yang bergerak di bidang industri pengolahan dan pengawetan ikan, PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), hari ini sempat melesat 17,69% ke Rp 173 per saham. Meski demikian penguatan tersebut mulai terpangkas, namun masih naik cukup signifikan.
Lalu ada juga emiten yang bergerak di bidang budidaya Udang Vannamei, PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) yang melesat menyentuh batas auto rejection atas atau naik 10% ke Rp 1.760 per saham. Sebagai informasi, sahamUDNG saat ini diperdagangkan di papan pemantauan khusus dan tercatat sebagai emiten dengan kenaikan harga saham tertinggi pada semester pertama tahun ini. Dari awal tahun hingga akhir Juni 2025, saham UDNG meroket hingga 3.180% dan saat ini kenaikan saham UDNG secara year-to-date telah mencapai 4.000% lebih.
Ambisi RI Swasembada Pangan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah berulang kali menyampaikan aspirasi dan visi masa depan Indonesia yang bisa swasembada pangan.
Presiden Prabowo Subianto bahkan berkeinginan agar semua provinsi di Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan, tak hanya secara nasional. Terlebih melihat Indonesia merupakan negara kepulauan.
"Dan Indonesia tidak boleh hanya swasembada pangan, bukan Indonesia yang harus swasembada pangan, setiap provinsi harus swasembada pangan, setiap pulau harus berdiri sendiri," kata Prabowo, saat acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, dan Pelepasan Ekspor Jagung, di Kabupaten Bangkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).
"Ini kunci kemerdekaan kita karena kita negara yang tidak lazim, kita negara yang termasuk unik, tidak banyak negara yang seperti kita yaitu negara kepulauan, mungkin kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia ini," sambung Prabowo.
Prabowo menegaskan swasembada pangan merupakan kunci dari kemerdekaan suatu negara. Sehingga ia juga menegaskan perjuangannya untuk terus mendorong Indonesia mandiri terhadap pangan.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Dasco dan Anggota DPR Datangi BEI Saat IHSG Bergejolak