Perusahaan Haji Robert & Hapsoro Lepas 18,5 Juta Saham PTRO
Jakarta, CNBC Indonesia — Salah satu pemegang saham PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Caraka Reksa Optima terpantau melepas 18,52 juta lembar sahamnya per 11 Agustus 2025.
Melalui laporan kepemilikan saham KSEI, saat ini kepemilikan saham gabungan milik perusahaan ini tercatat sebesar 2,96 miliar lembar. Hal ini setara 29,38% dari saham yang beredar.
Padahal sebelumnya, per 8 Agustus 2025, Caraka Reksa memiliki 2,98 miliar lembar saham. Angka ini setara 29,56% dari saham yang beredar.
Sebagai informasi, Caraka Reksa Optima merupakan perusahaan yang awalnya milk Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert dengan kepemilikan 80% dan 20% sisanya digenggam PT Dua Usaha Karya Negeri.
Kemudian pada 31 Mei 2023, sejumlah pemegang saham baru masuk, sehingga kepemilikan Haji Robert berkurang menjadi 39,77% dan Dua Usaha menjadi 13,56%.
Pemegang saham baru adalah PT Sentosa Bersama Mitra (27%), PT Sarana Adiwilaga Persada (16,95%), PT Khazanah Kinarya Bersama (2,72%).
Adapun Sentosa Bersama Mitra adalah perusahaan milik Happy Hapsoro.
Pada 11 Agustus 2025, PTRO ditutup turun 1,07% ke level 3.710. Dengan asumsi harga tersebut Caraka Reksa dapat mengantongi Rp 68,7 miliar dari transaksi penjualan.
Sementara itu, sebelumnya Prajogo Pangestu melalui PT Kreasi Jasa Persada menambah kepemilikan di PT Petrosea Tbk (PTRO). Pada 24 Juli 2025, Kreasi Jaya memborong 2.599.400 saham di harga Rp 3.847,11. Dengan demikian kepemilikan Kreasi Jaya naik menjadi 45,31% dari sebelumnya 45,29%.
Merujuk pada harga transaksi yang disebutkan dalam keterbukaan informasi, maka Kreasi Jaya merogoh kocek Rp 10 miliar untuk melanggengkan aksi korporasi tersebut.
Sekretaris Perusahaan PTRO Anto Broto melaporkan bahwa tujuan dari transaksi adalah investasi.
(mkh/mkh)