Kejar Dana Murah, Tabungan Haji di BSI (BRIS) Tembus Rp14,2 Triliun

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
13 August 2025 15:45
Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menggenjot penghimpunan dana murah lewat tabungan haji. Hal ini dilakukan dengan melihat tingginya potensi jamaah haji di Indonesia dengan masa tunggu yang relatif panjang.

Setiap tahun Indonesia mengirim jamaah haji sekitar 221 ribu atau sekitar 1/1000 dari total populasi penduduk satu negara sesuai kebijakan pemerintah Arab Saudi. Sementara, rerata jamaah haji Indonesia yang berangkat haji menggunakan Tabungan Haji BSI sebanyak 172ribu jamaah atau sekitar 84,7%.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan tren pendaftaran haji juga meningkat. Tahun 2023-2024 jumlah pendaftar haji di BSI naik 23%.

Sejalan dengan meningkatnya animo berhaji, masyarakat juga mulai sadar digital di mana mendaftarkan haji lewat aplikasi mobile banking di mana per posisi tahun 2024 sebanyak 42%.

Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 62,70% berasal dari BSI atau sekitar 3,2 juta nasabah Tabungan Haji BSI saat ini sedang dalam antrean masa tunggu.

"Masa tunggu haji yang panjang harus dipersiapkan dengan baik. Dengan cara terus menabung dana persiapan pelunasan haji agar 15-25 tahun mendatang dana haji sudah siap", ujar Anton di Kantor Pusat BSI, The Tower, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).

Sementara itu, biaya haji juga berpotensi naik sejalan inflasi dan perubahan nilai tukar. Sedangkan, masa tunggu haji di Indonesia antara 16-36 tahun bergantung pada wilayah. Ini menjadi fenomena bergulir tiap tahunnya di masyarakat, bahwa terjadi penumpukan antrian masa tunggu haji di Indonesia.

BSI sendiri mencatatkan tabungan haji naik 18,74% secara year on year atau sekitar 6.18 juta rekening dan dana Rp14,2 triliun. Di mana sekitar 12% adalah kelompok usia milenial 25-35 tahun yang sudah teredukasi menabung haji sejak dini.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelar Global Islamic Finance Summit, BSI Bidik Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular