Angkat Artis Jadi Komisaris, Emiten Ini Juga Masuk Proyek MBG Prabowo

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 13/08/2025 13:50 WIB
Foto: dok Cipta Perdana Lancar

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART), produsen komponen otomotif, elektronik dan sanitasi, per Juli tahun ini menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp59 miliar. Hal ini digunakan untuk menambah lini usaha alat dapur yakni food tray (nampan) dan alat-alat mesin pertanian.

Tjoeng Rino Saputra, Direktur Cipta Perdana Lancar, mengatakan perseroan melakukan diversifikasi usaha itu lantaran memproduksi food tray untuk mendukung BGN (Badan Gizi Nasional) pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Perseroan telah memiliki 12 mesin untuk memproduksi food tray di pabrik perseroan di Tangerang, Banten. Kendati demikian, perseroan tetap mengandalkan lini bisnis utamanya yaitu memproduksi komponen otomotif untuk kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Manajemen PART relatif minim tidak terdampak dari penyusutan industri otomotif, khususnya mobil. "Lini bisnis utama kami adalah memproduksi komponen otomotif, sekitar 95% produksi kami untuk memproduksi komponen otomotif sepeda motor," ujar Tjoeng pada jumpa pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), seperti dikutip Rabu (13/8/2025).


Para pemegang saham pada RUPSLB ini menyetujui penggunaan pinjaman atau kredit senilai Rp74 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk. Dana itu digunakan perseroan untuk kebutuhan modal membiayai kegiatan usaha. "Plafon pinjaman senilai Rp74 miliar itu digunakan sesuai kebutuhan," ucap Tjoeng.

PART, yang beroperasi sejak tahun 2007, optimistis kinerja fundamental perseroan di tahun ini tumbuh seiring dengan stabilnya penjualan komponen untuk sepeda motor dan proyeksi penjualan food tray. Cipta Perdana Lancar pada tahun 2024 mencatat pendapatan Rp267,37 miliar, meningkat 12,18% dari Rp238,10 miliar pada tahun 2023. Sedangkan laba bersih perseroan melonjak sebesar 45,43% atau menjadi Rp23,23 miliar dari Rp15,98 miliar. Pada Juni 2025, PART mengantongi laba bersih senilai Rp8.56 miliar.

Penambahan lini usaha memproduksi food tray dan kredit dari BCA senilai Rp74 miliar itu merupakan 2 dari 3 agenda yang ditetapkan para pemegang saham pada RUPSLB Cipta Perdana Lancar. "Kami juga menetapkan penambahan Komisaris Independen, yaitu aktris Reyniel Fero Walandouw, untuk memperkuat pengawasan kinerja perseroan," tutur Tjoeng. 

Adapun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Cipta Perdana Lancar pasca RUPSLB adalah sebagai berikut:

Komisaris

Syamsiah, Komisaris Utama
Nenden Widiastuti, Komisaris
Basa Sidabutar, Komisaris Independen
Reyniel Fero Walandouw, Komisaris Independen

Direksi

Hamim, Direktur Utama
Tjoeng Rino Saputra, Direktur


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Racikan Investasi Reksadana Cs Yang Paling Menarik Saat Ini


Related Articles