
Asing Terciduk Borong Rp 1,57 T Saham 3 Emiten BUMN Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,44% ke level 7.791,7 pada sesi II hari ini, Selasa (12/8/2025). Sejak pagi hingga sore indeks bergerak di rentang 7.646,91-7.800,83.
Sebanyak 406 saham naik, 264 turun, dan 286 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 19,3 triliun yang melibatkan 29,13 miliar saham dalam 2,21 juta kali transaksi.
Mengutip Refinitiv, teknologi menjadi sektor yang naik paling kencang, yakni 7,08%. Lalu diikuti oleh utilitas 3,64% dan finansial 3,54%.
Penguatan IHSG hari ini sejalan dengan derasnya aliran dana asing ke pasar saham domestik.
Hari ini investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) hingga Rp 2,21 triliun di seluruh pasar. Dari pasar reguler asing membukukan net buy Rp 2,28 triliun, sedangkan di pasar negosiasi dan tunai, asing membukukan jual bersih (net sell) Rp 74,3 miliar.
Saham emiten pelat merah tercatat menjadi penggerak utama IHSG hari ini. Serupa, dana asing juga mengalir deras ke sejumlah emiten BUMN blue chip.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang tercatat menguat 6,30% ke Rp 4.050 per saham menjadi saham favorit asing untuk dikoleksi pada perdagangan hari ini. Total net buy asing di saham BBRI hari ini mencapai Rp 718,81 miliar.
Sementara itu, saham Bank Mandiri (BMRI) yang naik 4,03% ke Rp 4.910 per saham juga menjadi pilihan utama asing dengan aliran net inflow dana asing mencapai Rp 511,51 miliar pada perdagangan hari ini.
Lalu ada Telkom Indonesia (TLKM) yang menguat 6,35% ke Rp 3.180 per saham dengan net buy asing mencapai Rp 343,88 miliar.
Secara total, investor asing membukukan aksi beli bersih hingga Rp 1,57 triliun di tiga emiten pelat merah.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dana Asing Rp 1 T Masuk RI, Diam-diam Borong 10 Saham Ini
