Pesta Bank Jumbo! Saham BBRI, BMRI, BBNI Kompak Ngebut

mkh, CNBC Indonesia
12 August 2025 16:41
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Saham bank jumbo pesta pora hari ini, Selasa (12/8/2025). BBRI memimpin penguatan dengan kenaikan 6,3% ke level 4.050. Kemudian bank jumbo lain, BMRI naik 4,03% ke level 4.910 dan BBNI 3,81% menjadi 4.360.

Selain bank-bank papan atas, bank kelas menengah juga ikut berpesta jelang perayaan kemerdekaan Indonesia. BBTN tercatat naik 4,56% ke level 1.260 dan BRIS naik 1,83% menjadi 2.780. 

Sejak awal perdagangan pagi ini, saham perbankan menjadi incaran investor. BMRI dan BBRI menjadi emiten dengan nilai transaksi tertinggi, yakni masing-masing Rp 3,55 triliun dan Rp 3,2 triliun. Kemudian BBNI membukukan Rp 1,09 triliun. 

Saham perbankan naik seiring dengan aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar modal RI. Kemarin asing mencatat net buy senilai Rp849,85 miliar. Pada sepekan kemarin asing juga mulai kembali mencatat net buy, setelah sebelumnya selalu membukukan net sell.

Diperkirakan aksi beli asing masih akan berlanjut. Survei bulanan Bank of America (BofA) yang dilansir dari The Financial Times menunjukkan sebanyak 37% manajer investasi global kini memiliki porsi lebih besar di saham pasar negara berkembang, level tertinggi sejak Februari 2023. Peningkatan ini didorong oleh pandangan positif terhadap prospek ekonomi Tiongkok dan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Elyas Galou, investment strategist BofA, menyebut kombinasi optimisme atas ekonomi Tiongkok dan sentimen bearish terhadap dolar AS menjadi katalis kuat bagi pasar negara berkembang. Data pertumbuhan ekonomi Tiongkok terbaru dinilai mampu meredam dampak perang dagang yang dilancarkan Presiden AS Donald Trump.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,44% ke level 7.791,7 pada sesi II hari ini, Selasa (12/8/2025). Sejak pagi hingga sore indeks bergerak di rentang 7.646,91-7.800,83.

Sebanyak 406 saham naik, 264 turun, dan 286 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 19,3 triliun yang melibatkan 29,13 miliar saham dalam 2,21 juta kali transaksi.

Mengutip Refinitiv, teknologi menjadi sektor yang naik paling kencang, yakni 6,85%. Lalu diikuti oleh utilitas 3,62% dan finansial 3,49%.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BCA Lewat! Saham BBRI Naik 5%, BMRI 6%, BBNI 4% & BRIS 12%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular