
Video: Ngeri-ngeri Sedap, Bankir Ungkap Efek Ketidakpastian Trump
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II-2025 tumbuh 5,12% (yoy) jauh di atas proyeksi pasar yang memperkirakan di kisaran 4,8%.
Komisaris Bank SMBC Indonesia, Onny Widjanarko menilai perbedaan antara proyeksi dan realisasi data pertumbuhan ekonomi sebagai cerminan kondisi ketidakpastian yang masih tinggi imbas kebijakan tarif impor Presiden Trump. Diharapkan pengurangan tarif impor AS terhadap sejumlah negara termasuk Indonesia menjadi ruang bagi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lewat efisiensi.
Ketidakpastian global dan kenaikan tarif impor AS memberikan tekanan bagi sektor manufaktur dan perdagangan yang berimbas pada penyaluran kredit dan pertumbuhan dana pihak ketiga bagi perbankan.
Diharapkan pemangkasan suku bunga Bank Indonesia yang diperkirakan juga akan dilakukan Bank Sentral AS, The Fed serta penurunan inflasi bisa menjadi pendongkrak kinerja bank.
Seperti apa dampak kebijakan Trump hingga penurunan suku bunga bank sentral? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Komisaris Bank SMBC Indonesia, Onny Widjanarko dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 12/08/2025)

-
1.
-
2.
-
3.