Dirut BRI (BBRI) Buka-Bukaan Potensi Bisnis Kantor Cabang di Taiwan

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 11/08/2025 15:37 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) mengukir tonggak baru dengan kantor cabang di Taipei, Taiwan pada jumat (8/8/2025).

Pembukaan cabang baru di Taipei tersebut membuka kesempatan untuk melayani para pekerja migran Indonesia (PMI) sekaligus menancapkan bendera salah satu bank terbesar di Indonesia tersebut di kancah Internasional.

Direktur Utama BRI Hery Gunadi menjabarkan alasan Taipei dipilih menjadi lokasi untuk pembukaan kantor cabang BRI di luar negeri.


Ia menuturkan bahwa ekspansi untuk cabang internasional ini melihat dari sisi potensi bisnis atau berdasarkan business judgement.

"Kita melihat Taiwan ini adalah satu negara dengan potensi yang besar ya buat BRI. Potensi itu tidak hanya hubungan dagang antara Republik Indonesia dan negara Taiwan ya, tapi juga kita melihat bahwa potensi lain adalah diaspora yang di sini berada, kemudian pengusaha-pengusaha Indonesia yang juga melakukan bisnis di Taiwan," ucapnya kepada CNBC Indonesia, Senin (11/8/2025).

Hery juga menjelaskan bahwa sisi diaspora atau PMI yang bekerja di Taipei secara angka cukup menarik.

"Jumlah diaspora di sini cukup banyak, 360 ribu ya, dan setiap bulan itu menurut itu penambahannya sekitar 3.000-4.000 Dan setiap tahun itu remitansi yang dikirimkan dari Taiwan ini ke Indonesia itu sekitar lebih dari Rp40 triliun," ujarnya.

Sebagai informasi, kantor cabang luar negeri BRI di Taipei sudah mendapatkan full licence. Hery mengatakan bahwa artinya kantor cabang BRI tersebut dapat melakukan seluruh kegiatan perbankan, seperti mengelola tabungan bukan hanya dari para diaspora, tetapi juga dari masyarakat lokal di Taiwan. 

Selain itu, BRI juga dapat mengoptimalkan kinerja dengan menyasar para pengusaha Taiwan yang memiliki bisnis di Indonesia.  "Itu juga membuka rekening atau account di sini untuk memudahkan bisnis mereka yang ada di Indonesia," katanya. 

Selanjutnya, BRI juga akan membuka layanan untuk bisnis, "Bisnisnya misalnya untuk trade finance ya, pembukaan LC. Pengiriman remitansi dan juga transfer, cross border transfer dari sini ke Indonesia dan sebagainya. Kemudian yang berikut adalah transaksi FX ya, foreign exchange. Itu bisa dilakukan."

Selain itu, BRI juga bisa ikut memberikan kredit pembiayaan dengan nasabah yang telah dipilih, termasuk kredit sindikasi.

Selain itu, BRIMO nantinya akan hadir untuk nasabah Taiwan. Layanan digital tersebut akan rilis pada akhir 2025 atau awal 2026. 

"Jadi once nanti kita dapat regulatornya selesai, dapat license izinnya, kemudian developmentnya selesai, ya mungkin harapannya akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026 nanti para nasabah di sini bisa menggunakan BRIMO Taiwan yang khusus untuk melayani kebutuhan masyarakat di sini," sambungnya.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gali Potensi Remitansi Rp40 Triliun, BRI Buka Cabang di Taipei