Bikin Geger! Tiba-Tiba Rekening Pria India Lebih Tebal dari Elon Musk

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Jumat, 08/08/2025 14:20 WIB
Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas

Jakarta, CNBC Indonesia — Baru-baru ini geger berita seorang pria di India menerima kiriman uang sebesar 1 desiliun rupee. Desiliun adalah sebutan untuk angka dengan jumlah nol sebanyak 33 atau 36 digit.

Beberapa media memberitakan Deepak seorang penduduk Noida Raya, mendapat transfer sebesar 10,01,35,60,00,00,00,00,00,01,00,23,56,00,00,00,299 rupee di rekening bank mendiang ibunya di Kotak Mahindra Bank.

Jumlah yang mencengangkan ini melebihi produk domestik bruto (PDB) seluruh negara jika digabungkan. Itu juga akan membuat Deepak lebih kaya daripada orang terkaya di India dan dunia, Mukesh Ambani, serta Elon Musk, dan Jeff Bezos, bahkan jika harta mereka semua digabungkan.


Mengutip Hindustan Times, ibu Depak, Gayatri Devi, telah meninggal dunia dua bulan lalu. Setelah melihat pesan rekening pada Minggu malam (3/8/2025), Deepak tampaknya bereaksi dengan tidak percaya dan menghubungi teman-temannya, meminta mereka menghitung jumlah angka nol.

Beberapa media melaporkan bahwa Deepak mengunjungi bank tersebut pada hari Senin dan petugas bank mengonfirmasi transaksi tersebut. Mereka kemudian membekukan rekeningnya dan melaporkan masalah tersebut ke Departemen Pajak Penghasilan untuk diselidiki.

Kotak Mahindra Bank kemudian membantah berita viral tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Hindustan Times. Bank itu mengatakan bahwa laporan tentang saldo yang "luar biasa besar" tidak benar.

"Laporan media menunjukkan bahwa saldo yang luar biasa besar di rekening nasabah tidak benar. Menanggapi laporan ini, kami mengimbau nasabah untuk memeriksa detail rekening mereka menggunakan aplikasi mobile banking Kotak atau platform net banking. Kotak Mahindra Bank mengonfirmasi bahwa sistem kami berfungsi normal, dengan semua layanan aman dan beroperasi penuh," kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan kepada HT.com, dikutip Jumat (8/8/2025).


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Batu Bara Lesu, Industri Didorong Tetap Efisien & Adaptif