BTN (BBTN) Incar Paylater Hingga Auto Loan Dapat Meluncur Tahun Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
06 August 2025 19:10
Gedung Bank BTN. (Dok. BTN)
Foto: Gedung Bank BTN. (Dok. BTN)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) membidik dapat meluncurkan berbagai produk pembiayaan baru. Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan mengatakan bank pelat merah itu ingin meluncurkan buy now pay later (BNPL), kartu kredit, hingga pembiayaan kendaraan (auto loan).

"Sejelek-jeleknya [meluncur di bulan] Desember," kata Rully saat Media Briefing di Penang Bistro, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

Sebelumnya, BTN sempat menargetkan BNPL atau produk beli sekarang bayar nanti dapat meluncur di kuartal I-2024, namun rencana itu terus tertunda hingga sekarang. Rully mengatakan BTN harus meluncurkan paylater dan kartu kredit tahun ini, untuk melengkapi gaya hidup para nasabah, dengan menghadirkan berbagai promo menarik.

"Kalau customer itu, kalau utang itu lebih menarik, walaupun mungkin besok langsung dibayar. Jadi bikin event itu namanya lifestyle atau experience, harus ada paylater dan kartu kredit," imbuh Rully.

Upaya ini juga merupakan salah satu inisiatif BTN dalam memperkuat transaksional dan struktur pendanaan retail. Rully mengatakan bank yang selama ini fokus sebagai bank yang fokus pada pembiayaan rumah, ingin menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat.

Terkait auto loan, Rully tetap optimis meskipun penjualan kendaraan bermotor sedang lesu. Menurutnya, bisnis tersebut hanya lesu pada dealer-dealer kendaraan bermotor, sementara BTN mengincar para nasabah kaya yang tidak terdampak kondisi ekonomi.

"Jadi kalau auto loan, secara nasionalnya lesu. Kenapa, saya masih jawab, karena daya beli masyarakat turun, yang membeli mobil LCGC itu kan paling besar di Indonesia," ucapnya.

Rully mengatakan terdapat pula segmen pemilik mobilnya denan harga di atas Rp500 juta, kemudian ada yang memiliki kelebihan kas.

"Tetapi pada saat ada bank yang menawarkan auto loan dengan struktur kredit yang lebih bagus, itu mereka ambil. Karena salah satunya ingin mengurangi pajak," imbuh Rully.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! BTN Bayar Rp1,6 T Buat Akuisisi Bank Victoria Syariah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular