Ma'ruf Amin Ingin Dorong Bank Muamalat Supaya Sehat Lagi

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
05 August 2025 13:30
Bank Muamalat
Foto: Bank Muamalat

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin ingin mendorong agar PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (BMI) dapat menjadi sehat kembali. Ia mengatakan kesehatan bank syariah pertama di Indonesia itu bergerak fluktuatif.

"Iya, Bank Muamalat itu pernah tidak baik, [lalu] baik, [lalu] tidak baik. Seperti itulah fluktuatif kita nanti dorong untuk jadi baik lagi," kata Ma'ruf selepas seminar nasional "Di Balik Kilau. Emas: Siapa Penjamin Simpanan di Bullion Bank? di Universitas Paramadina, Trinity Tower, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).

Ia mengatakan bank syariah tertua di RI itu dapat disehatkan dengan berbagai cara. Ma'ruf menyebut pihaknya sempat berhasil memulihkan Bank Muamalat, namun sekarang sakit lagi.

"[Sehatkan] dengan berbagai cara, kemarin kita sudah [sehatkan], hampir sakit kan, sudah sehat. Sekarang katanya sakit, lagi kita sehatkan lagi, lah," ujarnya.

Berbagai cara yang dimaksud termasuk dengan mencari investor baru. Namun, Ma'ruf enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai skema penyehatan Bank Muamalat.

"Iya, dengan cara macam-macam, lah. Banyak cara, tentu saya kira itu," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan bahwa pangsa pasar industri perbankan syariah di Indonesia memiliki potensi yang besar. Namun, menurutnya, industri perbankan syariah di Indonesia belum maksimal.

Ia menganalogikan kondisi perbankan syariah masih tayamum, alias bank syariah sudah tersedia, tetapi masih banyak yang tetap menggunakan bank konvensional. Oleh karena itu, Ma'ruf berharap akan lahir bank-bank syariah baru di Indonesia.

"Saya kira kita harapkan akan ada lagi bank-bank syariah baru ya. Karena ini kan masalahnya kan pasar, market share nya ini. Sebenarnya market share kita itu potensinya besar cuma tadi saya bilang mereka itu sekarang masih di jalur darurat masih tayamum saja, karena dulu belum ada," terangnya.

Mengingatkan saja, Ma'ruf pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat. Sebagai Wakil Presiden RI, ia memberi mandat kepada Menteri Erick Thohir pada tahun 2021, agar Bank Muamalat menjadi bagian dari sistem ekonomi syariah Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) antara PPA, Bank Muamalat dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Sementara itu, BMI mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,67 miliar pada kuartal I-2025. Jumlah itu menurun 39,85% secara tahunan atau year on year (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp2,78 miliar.

Merinci laporan keuangan yang berakhir periode Maret 2025, Bank Muamalat mencatatkan pendapatan dari penyaluran dana turun 17,09% yoy menjadi sebesar Rp436,54 miliar. Bagi hasil untuk pemilik dana investasi ikut menyusut 18,52% yoy menjadi Rp388,78 miliar.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Empat Tahun Setelah BPKH Masuk, Begini Kondisi Muamalat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular