
Sempat Dicuri, Patung Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Ditemukan

Jakarta, CNBC Indonesia - Patung pencipta Bitcoin (BTC), Satoshi Nakamoto yang dilaporkan hilang pada hari Minggu, telah ditemukan di sebuah danau di dekat lokasinya, di Lugano, Italia. Hal itu diungkapkan oleh Satoshigallery, proyek seni yang dijalankan oleh seniman pencipta patung tersebut, Valentina Picozzi, dalam sebuah unggahan di X.
Mengutip CoinDesk, galeri tersebut melaporkan hilangnya patung itu pada 3 Agustus dengan sebuah foto yang hanya menunjukkan tanah kosong. Patung yang mewakili pencipta Bitcoin dengan nama samaran tersebut diresmikan pada 25 Oktober 2024 di forum Bitcoin PlanB, di saat Swiss-Tether dan Lugano berlomba-lomba untuk menjadikan kota tersebut sebagai kota bitcoin global.
Pencurian tersebut pertama kali dilaporkan oleh pengguna X @Grittoshi, yang menduga patung tersebut telah dibuang ke danau di samping patung tersebut. Satoshigallery menawarkan hadiah sebesar 0,1 BTC kepada siapa pun yang dapat membantu menemukan patung tersebut.
"Kami menawarkan 0,1 BTC kepada siapa pun yang bersedia membantu kami menemukan kembali Patung Satoshi Nakamoto yang dicuri kemarin di Lugano," tulis postingan X tersebut, dikutip Selasa (5/8/2025).
"Kalian boleh mencuri simbol kami, tetapi kalian tidak akan pernah bisa mencuri jiwa kami. Kita semua bersama-sama dalam hal ini dan berkomitmen untuk menempatkan patung ini di 21 tempat di seluruh dunia."
Grittoshi menduga pencurian itu merupakan tindakan vandalisme yang diakibatkan oleh perayaan Hari Nasional Swiss, yang jatuh pada 1 Agustus.
"Ada kamera di mana-mana di kota ini, jadi saya berasumsi, mereka membuangnya begitu saja ke dalam danau di sampingnya, sebelum pulang. Tidak mungkin, mereka membawanya tanpa diketahui di kota ini," tulis Grittoshi sesaat sebelum patung itu benar-benar ditemukan di danau.
Kerusakan yang dialami patung tersebut belum diketahui.
Picozzi membagikan foto-foto di media sosial yang memperlihatkan patung tersebut ditemukan kembali, dan menyarankan perbaikan ala Kintsugi mungkin diperlukan. Kintsugi adalah seni Jepang memperbaiki barang rusak dengan lapisan khusus yang dicampur dengan logam mulia seperti emas, perak, atau platinum.
Sebagai buntut dari kejadian ini, muncul sebuah petisi yang meminta bantuan kota Lugano untuk memberi dukungan logistik dan keamanan guna merestorasi patung tersebut. Dalam petisi tersebut dikatakan bahwa Picozzi telah menawarkan untuk melakukan restorasi dengan biaya sendiri.
Adapun pencurian tersebut terjadi lebih dari seminggu setelah Galeri Satoshi meresmikan patung Satoshi Nakamoto ketiganya di Tokyo, Jepang.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Abaikan Seruan IMF, El Salvador Terus Serok Bitcoin
