Utang Pinjol Warga RI Sudah Tembus Rp 83,52 Triliun

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Senin, 04/08/2025 15:35 WIB
Foto: Judul/ Pinjol paling banyak utangi warga ri/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengawas lembaga pembiayaan Agusman mengungkapkan pembiayaan pinjaman daring (pindar) yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pinjol atau peer-to-peer lending (P2P) masih mengalami pertumbuhan signifikan.

Agusman mengungkapkan pertumbuhan pembiayaan pinjol (P2P lending) hingga akhir Juni lalu masih jauh di atas rata-rata pertumbuhan di industri pembiayaan.


Hingga bulan Juni 2025, pembiayaan pinjol tumbuh 25,06% dengan nilai outstanding mencapai Rp 83,52 triliun. Pertumbuhan ini tercatat mengalami perlambatan, namun tidak sebesar yang dialami oleh industri multifinance secara lebih luas.

Pembiayaan multifinance sendiri tercatat hanya mampu tumbuh 1,96% dengan outstanding mencapai Rp 501,83 triliun. Pertumbuhan ini melambat signifikan dibandingkan dengan catatan tahun lalu yang mampu tumbuh dua digit.

Sementara itu, tingkat kredit macet pinjol (TWP90) tercatat mengalami perbaikan.

"Tingkat TWP90 berada di level 2,85% per Juni 2025, dibandingkan pada Mei sebesar 3,19%," terang Agusman dalam RDK Bulanan OJK, Senin (4/8/2025).


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mencari Jalan Keluar Sulitnya Akses Pembiayaan di RI