Layanan Digital Ngebut, DPK Bank Mega Syariah Melonjak 18%

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Minggu, 03/08/2025 07:40 WIB
Foto: Dok Bank Mega Syariah

Jakarta, CNBC Indonesia — Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang cemerlang hingga paruh pertama 2025. Per Juni 2025, total DPK tumbuh 18% secara tahunan (yoy) menjadi lebih dari Rp11 triliun, jauh mengungguli rata-rata industri perbankan yang hanya mencatat pertumbuhan 6,96% (yoy).

Capaian ini tak lepas dari strategi bank dalam memperkuat loyalitas nasabah, khususnya lewat digitalisasi layanan yang kian adaptif dengan kebiasaan transaksi era kini.

"Melalui aplikasi M-Syariah, kami menghadirkan pengalaman perbankan yang mudah, cepat, dan menjadi one stop solution bagi kebutuhan finansial syariah masyarakat," ujar Benadicto Alvonzo Ferary, Digital Business & Product Management Division Head Bank Mega Syariah, dikutip Minggu (3/8/2025).


Kinerja DPK juga diikuti dengan kenaikan dana murah (CASA) sebesar 7,9% yoy, dari Rp3,03 triliun pada Juni 2024 menjadi Rp3,27 triliun tahun ini. Adopsi aplikasi M-Syariah meningkat signifikan, dengan pertumbuhan jumlah pengguna aktif naik 65% dibanding tahun sebelumnya.

Mayoritas nasabah memanfaatkan aplikasi untuk transfer (45%), transaksi QRIS (27%), top up e-wallet (18%), transaksi lainnya (10%).

Adapun salah satu inisiatif Bank Mega Syariah untuk menggenjot transaksi andalan adalah program Balapan QRIS, yang memberikan reward bagi pengguna paling aktif selama periode 19 Mei–31 Juli 2025. Volume transaksi QRIS pun naik 127% yoy, dan pendapatan fee based income dari QRIS melonjak 124% yoy.

Nasabah berkesempatan mendapatkan saldo jutaan rupiah hingga hadiah utama berupa iPhone 16. Pemenang akan diumumkan di situs resmi bank paling lambat 21 hari kerja setelah program berakhir.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mega Syariah Mencatat Kinerja Positif Pada Q1-2025