
Harga Saham Naik 134% dan 178%, BEI Gembok Saham COCO dan BUVA

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) kepada emiten PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) dan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, khususnya bagi pemegang saham COCO dan BUVA.
Suspensi pada kedua saham tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 1 Agustus 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.
"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis manajemen BEI, Jumat (1/8).
Sebagai informasi, saham COCO naik 69% selama sepekan terakhir dan meroket 134% selama sebulan terakhir. Saat ini harga saham COCO di harga Rp 426 per saham dengan kapitalisasi Rp 378 miliar.
Sementara saham BUVA naik 148% selama lima hari terakhir dan meroket 178% selama sebulan terakhir. Kini saham BUVA seharga Rp 260 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 5,3 triliun.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BEI Gembok Saham Trust Finance (TRUS), Ini Alasannya