Laba Emiten Cat Crazy Rich Surabaya (AVIA) Tembus Rp 782,5 Miliar

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
31 July 2025 19:05
Pabrik cat Avian merupakan pabrik cat terbesar di RI. (CNBC Indonesia/Ayyi Achmad Hidayah)
Foto: Pabrik cat Avian merupakan pabrik cat terbesar di RI. (CNBC Indonesia/Ayyi Achmad Hidayah)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten cat milik crazy rich Surabaya, Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk (AVIA) membukukan laba Rp 782,5 miliar pada semester I-2025. Angka itu turun tipis jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 808,2 miliar, atau turun 3,17%.

Sementara penjualan konsolidasi meningkat sebesar 8,8% secara year-on-year, didorong oleh pertumbuhan di kedua segmen utama, solusi arsitektur dan barang dagangan. Volume penjualan pada segmen solusi arsitektur (cat dekoratif) tumbuh double-digit sebesar 10,4%. Kinerja di kuartal kedua ini turut mendorong pertumbuhan sepanjang paruh pertama 2025, dengan total penjualan naik 7,3% mencapai Rp 3,88 triliun.

Selama periode tersebut, marjin keuntungan tetap terjaga dengan stabil, dengan marjin laba kotor sebesar 43,1%, marjin EBITDA 25,6%, dan marjin laba bersih mencapai 20,1%.

"Kami percaya bahwa inovasi adalah fondasi utama dalam mempertahankan daya saing dan memperluas pangsa pasar, terutama di tengah tantangan ekonomi," ujar Andreas Hadikrisno, Kepala Hubungan Investor Avian Brands, seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (31/7/2025).

Terlepas dari tekanan ekonomi yang berkelanjutan, Avian Brands mengaku optimis di semester kedua tahun ini. Bagi Perseroan, kondisi pasar yang melemah bukan alasan untuk stagnan, melainkan peluang untuk mengakselerasi pertumbuhan dan memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar.

"Saat pasar melambat, kami melihat kesempatan untuk merebut pangsa dari kompetitor. Fokus kami adalah tetap agile dan responsif dalam memenuhi kebutuhan konsumen," tambah Andreas.

Dengan strategi inovatif dan dukungan infrastruktur distribusi yang kuat, Avian Brands terus memperkuat reputasinya sebagai pelopor di industri cat dekoratif di Indonesia.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hermanto Tanoko Beli Saham Perusahaan Lem Dextone, Rogoh Rp275 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular