Bursa Gembok Lagi Saham Emiten Sawit Haji Isam (PGUN), Ada Apa?

fsd, CNBC Indonesia
31 July 2025 11:01
Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam dan anaknya. (Instagram/lianajhonlin12)
Foto: Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam dan anaknya. (Instagram/lianajhonlin12)

Jakarta, CNBC Indonesia Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menangguhkan perdagangan (suspensi) saham emiten yang dikendalikan oleh anak Andi Syamsuddin Arsyad atau lebih dikenal sebagai Haji Isam, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) mulai tanggal 31 Juli 2025 di pasar reguler maupun pasar tunai.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 31 Juli 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis otoritas bursa lewat keterbukaan informasi, dikutip CNBC Indonesia Kamis (31/7/202).

Atas suspensi ini, Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Sebelumnya, saham PGUN juga sempat disuspensi bursa pada perdagangan hari Selasa (29/7/2025) lalu dan kembali dibuka pada perdagangan Rabu (30/7/2025) kemarin. Namun, saat dibuka saham emiten yang dikendalikan oleh Liana Saputri ini langsung menyentuh batas auto rejection atas (ARA) pada perdagangan kemarin. Saham PGUN sendiri telah melesat 94% dalam sepekan dan meroket 164% dalam sebulan terakhir.

Sebagai informasi, PGUN mencatat laba bersih hingga semester pertama tahun 2025 sebesar Rp 83,53 miliar. Laba tersebut meroket 690% dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp 10,57 miliar.

Mengutip laporan keuangannya yang disampaikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), laba tersebut ditopang penjualan bersih yang mencapai Rp 385,17 miliar atau naik 48,9% dari semester I tahun 2024 yang sebesar Rp 258,63 miliar.

Adapun total aset PGUN hingga semester I tahun 2025 mencapai Rp 2,64 triliun dibandingkan akhir tahun 2024 yang sebesar Rp 2,63 triliun.

PGUN dimiliki oleh anak Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, Liana Saputri dan Jhony Saputra melalui PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya.

Total kepemilikan gabungan secara tidak langsung keduanya di PGUN mencapai 4.400.386.682 atau 76,69%.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Pemilik Jagonya Ayam Punya KFC, Berapa Harta Anak Haji Isam?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular