
Video: 2 Siasat Eksportir Olahan Seafood Hadapi Tarif 19% Trump
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Direktur PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI), Ewijaya menyebutkan Amerika Serikat masih menjadi pasar utama produk olahan perikanan DSFI di tengah kebijakan kenaikan tarif impor Presiden Trump sebesar 19%.
Demi menjaga pasar AS, industri perikanan dituntut untuk menekan biaya produksi agar harga jual masih dapat diserap pasar AS. Hal ini dapat disiasati dengan 2 cara utama yakni agresif mencari sumber bahan baku dengan harga yang bersaing serta menambah jenis produk yang memiliki harga jual lebih murah.
Di sisi lain, DSFI juga menargetkan perluasan pasar domestik yang saat ini baru mencapai 5%. Penetrasi pasar lokal RI ini didorong lewat produk salmon impor yang akan ditambah dengan produk dalam negeri lainnya.
Ekspor olahan perikanan juga berharap kemudahan perizinan terkait penangkapan ikan sebagai insentif bagi nelayan untuk dapat bersaing menangkap ikan yang pada akhirnya bisa menekan harga produksi olahan perikanan.
Seperti apa strategi bisnis produk olahan perikanan RI? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Presiden Direktur PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI), Ewijaya dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 30/07/2025)

-
1.
-
2.
-
3.