Anak Usaha BRI (PNM) Cetak Laba Rp 881,2 Miliar Semester I-2025
Jakarta, CNBC Indonesia — PT Permodalan Nasional Madani, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp 881,2 miliar, naik 7% secara tahunan (yoy).
Kinerja bottom line perusahaan ditopang oleh pendapatan bunga yang naik 4,06% yoy menjadi Rp 7,62 triliun. Beban bunga dan syariah naik 2,56% yoy menjadi Rp 1,24 triliun. Dengan demikian pendapatan bersih perusahaan naik 4,35% yoy menjadi Rp 6,38 triliun.
Sementara itu, pinjaman yang diberikan PNM sepanjang paruh pertama tahun ini sebesar Rp 45,55 triliun, tumbuh 3,83% yoy. Lalu pembiayaan modal melesat 45,16% yoy menjadi Rp 1,64 triliun.
Hal tersebut mendorong aset perusahaan tumbuh 1,25% yoy menjadi Rp 56,06 triliun.
Adapun mayoritas pembiayaan PNM disalurkan dengan mekanisme syariah, sebesar Rp 34,42 triliun atau 75,56% dari total portofolio pinjaman. Berdasarkan sektor ekonomi, perdagangan, restoran, dan hotel paling banyak menyerap pembiayan dari PNM. Lalu diikuti oleh pertanian dan jasa-jasa.
Pada periode yang sama, liabilitas PNM naik 0,46% yoy menjadi Rp 44,59 triliun. Utang bank dan lembaga keuangan naik 11,19% yoy menjadi Rp 25,49 triliun dan surat utang jangka menengah dan sukuk naik 4,41% yoy menjadi Rp 4,64 triliun, sedangkan utang obligasi merosot 50,8% yoy menjadi Rp 2,09 triliun.
Sebagai informasi, PNM merupakan perusahaan pembiayaan UMKM yang 99% sahamnya dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) dan pemerintah menggenggam 1 lembar saham Dwiwarna.
(mkh/mkh)