Usai Rugi, Phapros (PEHA) Catat Laba Rp 2,5 Miliar di Semester I-2025

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
29 July 2025 12:05
Phapros
Foto: dok Phapros

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten farmasi, PT Phapros Tbk (PEHA) mencatat laba bersih hingga semester I tahun 2025 sebesar Rp 2,5 miliar dari yang sebelumnya rugi Rp 49 miliar. Artinya, capaian tersebut mencatat kenaikan sebesar 105%.

Capaian laba tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan konsolidasian yang naik 25% secara tahunan. Pertumbuhan penjualan ini dikontribusi oleh beberapa segmen produk PEHA antara lain 81% dari segmen obat bebas atau over the counter (OTC) dan 79% oleh segmen obat resep bermerek (etikal branded).

Plt Direktur Utama PEHA, Ida Rahmi Kurniasih mengatakan, tingginya pertumbuhan penjualan pada paruh tahun ini dikontribusi dari pendapatan 2 segmen utama produk, yaitu obat bebas (OTC) sebesar Rp 93 miliar serta obat resep bermerek sebesar Rp 112 miliar.

"Kontribusi terbesar untuk pertumbuhan penjualan obat resep bermerek disumbangkan oleh segmen pasar Modern Outlet serta Rumah sakit yang tumbuh diatas 30 persen, sedangkan untuk segmen obat jual bebas, di sokong oleh segmen Retail dan Tender" ujarnya, dalam keterangan resmi, Selasa (29/7).

Selain itu, PEHA juga melakukan strategi restrukturisasi dimana Harga Pokok Produksi (HPP) berhasil di tekan hingga pertumbuhannya linier dengan pertumbuhan penjualan dan menunjukkan efisiensi.

Beberapa biaya juga mengalami koreksi, antara lain penurunan beban usaha di semester I 2025, mencapai 7,3% menjadi Rp181 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 195 miliar.

PEHA juga berhasil memangkas biaya pemasaran dan distribusi sebesar 13,5% YoY, serta kenaikan laba usaha hingga 219%, atau sebesar Rp 39 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang masih rugi.

Dari sisi EBITDA, Perseroan juga mendulang pertumbuhan hingga 869% atau setara dengan Rp 62,5 miliar dibandingkan tahun lalu yang mengalami minus. Pada Semester I/2025 ini, Phapros juga sukses menurunkan liabilitas jangka pendek sebesar 27%.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OBAT Bagikan Seluruh Laba Jadi Dividen, Catat Tanggal dan Besarannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular