Asing Mulai Masuk Lagi, Saham Ini Diserbu
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju kencang hari ini, Senin (28/7/2025). Indeks ditutup naik 0,94% atau 71,26 ke level 7.614,77 pada penutupan perdagangan.
Penguatan ini didukung oleh kenaikan 363 saham. Tercatat hanya 244 saham yang turun dan sisanya atau 199 tidak bergerak. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 16,90 triliun yang melibatkan 28,78 miliar saham dalam 1,61 juta kali transaksi.
Mengutip Refinitiv, IHSG hari ini ditopang oleh sektor utilitas yang naik 4,44%. Kemudian barang baku naik 1,49% dan industri 1,27%.
Meski IHSG naik signifikan, penguatan ini terpantau terpangkas setelah saham asuransi Grup Sinar Mas (SMMA) berbalik arah dari semula menyentuh batas auto rejection atas (ARA) dan malah berakhir di zona hijau dan terkoreksi 5% lebih. SMMA yang pada sesi pertama tercatat sebagai penggerak utama kinerja IHS sebesar 36,1 indeks poin, pada penutupan malah menjadi pemberat utama (laggard) IHSG dengan koreksi mencapai 9,57 indeks poin.
Tren positif IHSG ditopang oleh investor asing yang mulai mencatat net buy senilai Rp 49,6 miliar. Sejumlah saham bank, utilitas, telekomunikasi, dan energi menjadi incaran investor asing.
Tercatat ASII membukukan net buy asing terbesar, yakni Rp 159,4 miliar. Lalu diikuti oleh BBRI Rp 139,9 miliar dan PGEO Rp 46,1 miliar.
Selengkapnya, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin:
- ASII Rp 159,4 miliar
- BBRI Rp 139,9 miliar
- PGEO Rp 46,1 miliar
- BBNI Rp 45,9 miliar
- GOTO Rp 43,5 miliar
- TLKM Rp 41,1 miliar
- MDKA Rp 35,6 miliar
- UNTR Rp 34,6 miliar
- BREN Rp 34,3 miliar
- DEWA Rp 28,2 miliar
(mkh/mkh)