
Pesan Hangat Luhut untuk Pandu Sjahrir: Bekerja Pakai Hati

Jakarta, CNBC Indonesia - Luhut Binsar Panjaitan memberikan pesan hangat kepada keponakannya Pandu Sjahrir saat peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia pada Senin (28/7/2025) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Ia mengatakan bahwa Dr Sjahrir, adik ipar atau ayah dari Pandu Sjahrir, akan bangga jika melihat pencapaian Pandu.
"Saya juga bilang sama Pandu kalau bapakmu sekarang melihat dari langit sana dia bilang paten juga anakku ini," ucap Luhut.
Ia menilai bahwa kehebatan Pandu tidak kalah dengan Dr. Sjahrir yang terkenal dengan gagasan ekonomi berkeadilan sejak dahulu.
"Karena menurut saya Ciil (Panggilan Dr Sjahrir) hebat, tapi anaknya juga menurut saya lebih hebat dalam hal ini," sambung Luhut.
Kemudian, Luhut juga mengingatkan Pandu untuk mengerjakan amanah dari Presiden dengan hati, tidak hanya kepintaran.
"Tidak hanya dari kepintaran, bekerja dengan hati. Karena kalau kamu bekerja dengan hati, maka banyak hal-hal yang baik yang bisa kamu lakukan," pesan Luhut kepada keponakannya.
Pada akhir kata sambutan, Luhut meminta kepada masyarakat untuk turut mendoakan Pandu dalam melaksanakan tugasnya.
"Sekali lagi dari lubuk hati saya yang paling dalam Saya juga mohon doa supaya Pandu dan Gita ditemani Tuhan dalam perjuangannya, pekerjaannya ke depan ini. Biarlah mereka, khususnya Pandu dan Gita memberikan kontribusi yang lebih bagus buat negeri yang kita cintai dan menggunakan akal sehatnya juga dalam pekerjaan dan berbakti," Pungkas Luhut.
Diketahui Pandu Sjahrir sudah malang melintang di dunia investasi. Mantan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sekarang menjabat sebagai Chief Information Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (BP Danantara).
Pandu sendiri merupakan lulusan Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business pada 2007, dan mengambil MBA Eksekutif, Program "One Belt One Road" di Universitas Tsinghua, Cina, 2017 - 2020.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Bos Danantara, Pandu Sjahrir Pamit Mundur dari TOBA