
Gelar RUPSLB, Ini Bocoran Calon Dirut Vale Indonesia (INCO)

akarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang nikel yang tergabung dalam holding MIND ID, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menunjuk Presiden Direktur baru. Pada RUPSLB sebelumnya pemegang posisi pucuk INCO belum ditetapkan karena jumlah pemegang saham yang hadir tidak memenuhi kuorum.
Terjadwal, RUPSLB Vale Indonesia akan digelar di Private Dining Room di The Ritz Carlton, Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (28/7/2025) pukul 16.00 WIB.
Adapun RUPSLB tersebut hendak memilih Presiden Direktur baru yang kosong selama lebih dari tiga bulan. Mata acara dalam rapat itu diusulkan untuk mengisi kekosongan jabatan presiden direktur setelah ditinggalkan oleh Febriany Eddy yang diangkat menjadi managing director Danantara pada bulan April lalu.
Bernardus Irmanto disebut-sebut akan mengisi kursi pucuk pimpinan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebagai Sebagai Chief Executive Officer. Diketahui, saat ini Ia menjabat sebagai Plt Direktur Utama INCO menggantikan Febriany Eddy selama hasil RUPSLB belum ditetapkan.
Berdasarkan informasi sumber CNBC Indonesia, pemegang saham hari ini akan memilih Bernardus Irmanto sebagai Dirut INCO karena sosokya dianggap sebagai tokoh transformatif dalam lanskap pertambangan global dan diharapkan dapat mendorong masa depan pertambangan Indonesia yang berkelanjutan.
Apalagi, Bernardus Irmanto juga telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam kepemimpinan strategis di bidang operasi pertambangan, tata kelola, dan integrasi ESG.
"Kepemimpinannya mencontohkan bagaimana pertambangan dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan, memelopori inovasi dalam dekarbonisasi, pengelolaan air, dan pertumbuhan inklusif di salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati yang paling kaya di dunia," ujar sumber CNBC Indonesia, Senin (28/7).
Bernardus memulai karirnya di berbagai posisi teknis dan manajerial di berbagai organisasi terkemuka, termasuk Newmont Nusa Tenggara dan PT Freeport Indonesia.
Pengalaman-pengalaman ini membantunya mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang sistem TI, perencanaan strategis, dan manajemen perusahaan. Pada bulan Agustus 2004, beliau bergabung dengan PT Vale Indonesia Tbk sebagai Senior Systems Analyst.
Kinerjanya yang luar biasa membuatnya dipromosikan sebagai General Manager Teknologi Informasi pada tahun 2007 dan kemudian menjadi General Manager Operasi Layanan Bersama pada tahun 2009.
Kemampuan kepemimpinan dan visi strategisnya membawanya pada penunjukan sebagai Direktur PT Vale pada tahun 2010. Selama bertahun-tahun, Bernardus telah mengemban tanggung jawab yang semakin besar, memimpin departemen-departemen utama, termasuk Keuangan & Pengembangan Bisnis, Sumber Daya Manusia, Manajemen Rantai Pasokan, Teknologi Informasi, dan Hubungan Eksternal.
Sebagai informasi, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dimiliki oleh dua pemegang saham terbesar, yaitu MIND ID (PT Mineral Industri Indonesia) dan Vale Canada Limited (VCL). MIND ID memegang porsi saham terbesar di perusahaan ini dengan 34,00%, sedangkan VCL dengan porsi saham sekitar 33,88%.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Babay Parid Wazdi Mundur dari Kursi Dirut Bank Sumut
