Airlangga Ungkap Danantara Gandeng DFC Investasi di Mineral Kritis RI

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Jumat, 25/07/2025 08:15 WIB
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Joint Statement Indonesia-AS. (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Badan Pengelola Investasi Danantara tengah menjajaki kerja sama dengan lembaga keuangan pembangunan milik pemerintah Amerika Serikat, U.S. Development Finance Corporation (IDFC).

Menurut Airlangga, kerja sama investasi keduanya akan berfokus pada sektor mineral kritis.

"Sudah ada pembicaraan Danantara dengan Development Finance Corporation untuk membiayai investasi ekosistem di bidang mineral kritis. Artinya Indonesia terbuka terhadap investasi karena investasi dari manapun itu kita terbuka, termasuk dari Amerika Serikat," ungkap Airlangga dalam konferensi pers Joint Statement Indonesia-AS di Jakarta, dikutip Jumat (25/7/2025).


Dalam kesempatan ini, dia juga menegaskan bahwa mineral kritis menjadi bagian dari industrial commodities tersebut, di mana Indonesia menyepakati kerja sama komoditas hasil industri dalam bentuk produk mineral kritis yang telah melalui proses produksi atau tidak lagi sebagai barang mentah (ore).

Airlangga pun menambahkan Indonesia terbuka terhadap investasi dari berbagai negara untuk mendorong sektor strategis, termasuk investasi dari AS tersebut.

Sebelumnya, dia menuturkan Indonesia juga melakukan kerja sama dengan Uni Eropa melalui perusahaan Prancis, seperti Eramet.

"Kemarin yang diminta oleh EU di mana EU juga mendapatkan akses melalui perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Perancis, misalnya seperti Eramet. Itu sama dengan seperti Amerika dengan Freeport-nya," kata Airlangga.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pilah-Pilih Investasi Cuan Saat Bunga Turun, Ini Bocoran Bos MI