Semester I-2025, Laba Adhi Karya (ADHI) Turun 45,2% ke Rp7,54 Miliar

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 23/07/2025 09:25 WIB
Foto: dok Adhi Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mencatat, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester pertama 2025 mencapai Rp 7,54 miliar. Laba tersebut anjlok 45,2% dari periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 13,77 miliar.

Mengutip laporan keuangannya melalui keterbukaan informasi BEI, pendapatan usaha ADHI pada paruh pertama tahun ini turun 32,9% dari Rp 5,68 triliun menjadi Rp 3,81 triliun. Beban pokok ADHI juga ikut turun menjadi Rp 3,2 triliun dari sebelumnya Rp 5,1 triliun. Sehingga laba kotor ADHI naik tipis menjadi Rp 571,8 miliar dari Rp 521,6 miliar.

Sementara dari pos beban, beban penjualan ADHI naik menjadi Rp 5,8 miliar dan beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp 378,2 miliar. Sehingga, jumlah beban usaha naik menjadi Rp 384 miliar.


Dengan demikian, laba usaha ADHI hingga paruh pertama tahun ini naik menjadi Rp 188,8 miliar dari Rp 138,6 miliar.

Selanjutnya, bagian laba ventura bersama turun tajam menjadi Rp 186,2 miliar dari sebelumnya Rp 327,8 miliar, bagian rugi entitas asosiasi menjadi Rp 3,3 miliar, beban keuangan turun menjadi Rp 339,8 miliar, pendapatan lainnya menjadi Rp 75,2 miliar.

Dikurangi beban pajak penghasilan final yang turun menjadi Rp 82,3 miliar dari sebelumnya Rp 126,6 miliar, maka laba sebelum pajak turun menjadi Rp 24,7 miliar.

Selanjutnya, dikurangi jumlah beban pajak penghasilan bersih yang turun menjadi Rp 5,2 miliar, maka laba tahun berjalan ADHI pada semester pertama tahun ini turun ... menjadi Rp 19,58 miliar dari sebelumnya Rp 29,06 miliar.

Adapun total aset ADHI hingga semester pertama tahun 2025 turun menjadi Rp 34,38 triliun dari akhir Desember 2024 yang sebesar Rp 35,04 triliun.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham TOBA Melejit, Ternyata Ini Alasannya!