
Ada Saham Konglomerat Diam-Diam Naik 77% Dalam 4 Hari

Jakarta, CNBC Indonesia — Saham PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) ditutup naik 33,33% ke level 108 pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (21/7/2025). Sejak pagi saham BWPT bergerak pada rentang 81–109.
Nilai transaksi hingga siang ini mencapai Rp 3,41 triliun dengan volume transaksi 3,02 juta kali. Tercatat ada 1,17 juta lot pada kolom beli dan 360.382 lot pada kolom jual.
Permintaan beli terbanyak pada harga 106, yakni sebesar 67.330 lot, sedangkan penawaran tertinggi pada harga 109 dengan 327.491 lot.
Adapun saham BWPT terpantau berada di zona hijau dalam tiga hari perdagangan sebelumnya. Bila dihitung sejak 16 Juli hingga sesi I hari ini, BWPT sudah naik 77,05%. Dalam tiga bulan terakhir, saham BWPT bahkan sudah naik 100%.
Sebagai informasi, BWPT merupakan perusahaan milik Peter Sondakh melalui Rajawali Capital Internatinoal yang menggenggam 37,7% saham.
Peter tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires, Peter memiliki harta US$ 2,6 miliar atau Rp 42,46 miliar dan menempatkan dirinya sebagai orang terkaya ke-19.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,87% atau 63,89 poin ke level 7.375,8 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (21/7/2025).
Indeks bergerak pada rentang 7.306,87-7.385,13. Sebanyak 295 saham naik, 323 turun, dan 338 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 9,24 triliun yang melibatkan 18,8 miliar saham dalam 1,19 juta kali transaksi.
Mengutip Refinitiv, teknologi menjadi sektor yang naik paling kencang, yakni 5,25%. Lalu diikuti oleh bahan baku (1,62%) dan bahan baku (1,36%).
IHSG bergerak di zona positif siang ini ditopang oleh saham-saham konglomerat. Dari 10 penggerak utama, lebih dari separuhnya merupakan emiten milik konglomerat seperti Toto Sugiri, Prajogo Pangestu, keluarga Widjaja (Sinarmas), Salim, hingga Edwin Soeryadjaya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar Raja Properti di RI 2025
