RUPSLB Vale Tak Kuorum, Dirut Baru Belum Ditunjuk-Bakal Dijadwal Ulang

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Sabtu, 19/07/2025 10:54 WIB
Foto: Kegiatan operasi smelter nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. (CNBC Indonesia/Lucky Leonard Leatemia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) batal menunjuk presiden direktur baru. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Prosperity Tower pada Jumat (18/7/2025, tidak memenuhi kuorum kehadiran.

"Perseroan akan menjadwalkan ulang RUPSLB pada waktu yang akan diinformasikan kemudian, dengan tetap mengacu pada ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku," ujar manajemen Vale Indonesia dalam Holding Statement-nya, Sabtu (19/7/2025).

Manajemen melanjutkan, mereka memastikan, seluruh fungsi organisasi dan arah strategis perusahaan tetap berjalan secara efektif di bawah kepemimpinan Direksi dan Dewan Komisaris yang saat ini menjabat. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal RUPSLB yang baru akan disampaikan kepada para pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Adapun RUPSLB tersebut hendak memilih Presiden Direktur baru yang kosong sejak bulan April lalu. Mata acara dalam rapat itu diusulkan untuk mengisi kekosongan jabatan presiden direktur setelah ditinggalkan oleh Febriany Eddy yang diangkat menjadi direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI pada bulan April lalu.

Namun, rapat yang mulanya dijadwalkan pukul 14.00 tidak segera dimulai.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri Siap Gelar RUPSLB, Mau Rombak Direksi