
IHSG Naik 0,34%, Genap 10 Hari di Zona Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di level 7.300-an pada perdagangan hari ini, Jumat (18/7/2025). Indeks pada perdagangan intraday sempat menyundul level 7.400 dan menutup sesi I dengan kenaikan 1,36%.
Pada penghujung hari, penguatan IHSG terpangkas menjadi 0,34% dan ditutup di angka 7.386,07. Sepanjang hari IHSG bergerak pada rentang 7.311,92–7.401,58. Sebanyak 320 saham naik, 263 turun, dan 385 tidak bergerak.
Nilai transaksi hari mencapai Rp 16,92 triliun yang melibatkan 30,58 miliar saham dalam 1,66 juta kali transaksi. BBCA, BMRI, WIFI, BREN, dan TOBA menjadi saham dengan transaksi paling ramai hari ini.
Utilitas menjadi sektor yang naik paling kencang, yakni 5,01% dan diikuti oleh teknologi 3,64%. Sektor utilitas bergerak positif seiring dengan kenaikan saham BREN (3,56%) dan PGAS (3,81%). Teknologi utamanya ditopang oleh DCII yang naik 9,74%.
Sementara itu, saham DCII menjadi penggerak utama IHSG hari ini dengan kontribusi 28,43 indeks poin. Lalu diikuti oleh BREN 10,49 indeks poin dan MDKA 5,99 indeks poin.
Saham Prajogo Pangestu, CDIA yang masih berumur kemarin sore mencapai auto reject atas atau ARA dengan kenaikan 25%, juga ikut menjadi penggerak utama dengan sumbangsih 5,97 indeks poin.
Pesta pora di Wall Street serta sudah masuknya dana asing menjadi katalis positif bagi bursa saham Indonesia. Pada perdagangan kemarin, sejumlah saham yang diincar asing, diantaranya ada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp183 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp139,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp136,6 miliar, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp101,5 miliar, dan saham PT Barito Pacific Tbk sebanyak Rp94,9 miliar.
Adapun penguatan hari ini membuat IHSG berada di zona positif selama dua pekan penuh. Akan teteapi kalau melihat 10 hari ke belakang, sebenarnya IHSG lebih banyak ditopang saham konglomerat, terutama grup Prajogo Pangestu dan saham teknologi data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
Saham IPO juga masih lanjut berpesta, meskipun sudah mulai dapat lirikan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemarin saham PT Indokripto Koin Semesta Tb (COIN) dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) kena suspensi sehari dan langsung ARA hari ini begitu gembok dibuka. Sementara hari ini, saham PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) yang giliran digembok bursa.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dasco Yakin IHSG Lanjut Hijau Usai Lebaran, Ungkap Rencana Prabowo