10 Badan Pengelola Investasi Terbesar Dunia, Danantara Nomor Berapa?

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
17 July 2025 09:55
Danantara Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Danantara Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) secara resmi berdiri pada 24 Februari 2025. Dipimpin trio Rosan Roeslani, Pandu Patria Sjahrir, dan Dony Oskaria sovereign wealth fund (SWF) milik Indonesia itu langsung mengelola aset senilai US$ 900 miliar atau nyaris Rp 15.000 triliun (kurs Rp 16.313). 

Presiden Prabowo Subianto bahkan menyebut bahwa aset kelolaan Danantara nantinya akan tembus US$ 1 triliun. Hal ini seiring dengan sejumlah aset negara yang juga akan berada di bawah payung Danantara, seperti kawasanGelora Bung Karno. 

Sebagai informasi, bukan hanya Indonesia yang memiliki SWF. Tercatat badan pengelola investasi negara pertama di dunia dibentuk pada 1953 melalui Kuwait Investment Authority. Lembaga ini didirikan untuk mengelola kelebihan kekayaan minyak negara tersebut.

Sejak saat itu, berbagai negara membentuk badan serupa, hingga kini 100 badan pengelola investasi di dunia mencatat total aset mencapai US$13,7 triliun atau sekitar Rp 223.036 triliun.

Umumnya, lembaga-lembaga ini dimiliki negara kaya sumber daya alam seperti Arab Saudi dan Kuwait, atau negara dengan cadangan devisa besar seperti Tiongkok dan Singapura.

Berdasarkan data Sovereign Wealth Fund Institute yang dikutip Visual Capitalist, Norwegia tercatat sebagai negara dengan badan pengelola investasi terbesar di dunia. Lembaga ini mengelola kekayaan dari hasil produksi minyak dan gas di Laut Utara, yang menyumbang sekitar 10% dari PDB Norwegia.

Pada 2024, lembaga ini membukukan keuntungan rekor senilai US$222 miliar, didorong lonjakan harga saham sektor teknologi. Saham Apple, Microsoft, dan Nvidia menjadi portofolio andalan yang mendorong lonjakan tersebut.

Peringkat berikutnya ditempati dua badan pengelola investasi terbesar milik Tiongkok, dengan total aset mencapai US$2,4 triliun. Dana ini digunakan untuk mendukung program strategis seperti Belt and Road Initiative serta investasi di sektor energi hijau dan pertambangan.

Investasi Tiongkok di Afrika bahkan mencapai 2,5 kali lebih besar dibandingkan seluruh negara Barat jika digabungkan. Melalui badan ini, Tiongkok menyalurkan dana besar ke proyek rel kereta, energi bersih, dan tambang di berbagai negara Afrika.

Di posisi kelima, terdapat Public Investment Fund (PIF) milik Arab Saudi dengan total aset mencapai US$925 miliar. Dalam satu dekade terakhir, PIF telah menggelontorkan US$3,5 miliar untuk Uber serta berinvestasi di Nintendo dan Bandara Heathrow.

Tahun depan, PIF berencana menginvestasikan US$1 miliar ke layanan streaming olahraga DAZN. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Arab Saudi memperluas pengaruh globalnya di sektor hiburan dan olahraga.

Danantara dengan aset US$ 900 miliar saat ini berada di urutan ke-7, di bawah PIF dan di atas GIC Private Limited milik Singapura. Nantinya bila aset Danantara naik ke angkat US$ 1 triliun, berarti akan menyalip PIF dan berada di urutan ke-6.

Selengkapnya, berikut 10 badan pengelola investasi negara terbesar di dunia versi Visual Capitalist:

Ranking

Nama

Negara

Total Aset

1

Norway Government Pension Fund Global

Norway

US$ 1.738.806.263.000

2

China Investment Corporation

China

US$ 1.332.071.000.000

3

SAFE Investment Company

China

US$ 1.090.000.000.000

4

Abu Dhabi Investment Authority

UAE

US$ 1.057.545.000.000

5

Kuwait Investment Authority

Kuwait

US$ 1.029.000.000.000

6

Public Investment Fund

Saudi Arabia

US$ 925.000.000.000

7

BPI Danantara

Indonesia

US$ 900.000.000.000

8

GIC Private Limited

Singapura

US$ 800.800.000.000

9

Qatar Investment Authority

Qatar

US$ 526.050.000.000

10

Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio

Hong Kong

US$ 514.347.820.969


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos OJK Ungkap Lakukan Pengawasan Ini Terhadap Danantara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular