
Video: Emiten Migas Genjot Produksi & Tekan Emisi Pakai Teknologi CCS
Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Direktur Utama Energi Mega Persada, Edoardus Ardiantomemastikan optimisme bisnis energi di tengah tantangan global imbas perang dagang hingga ketegangan geopolitik Timur Tengah dan Rusia - Ukraina.
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menargetkan optimalisasi produksi migas di 13 wilayah kerja sekaligus menekan biaya produksi dengan meningkatkan efisiensi bisnis.
Di sisi lain, ENRG juga mengincar ekspansi ke bisnis ke renewable energy dengan mengembangkan proyek penyimpanan karbon atau Carbon capture Storage (CCS) dan an Carbon Capture Utilization Storage (CCUS) bekerjasama dengan Pupuk Indonesia.
Dimana teknologi CCS dan CCUS akan digunakan untuk menangkap emisi CO2 yang dihasilkan dari produksi Pupuk Indonesia yang selanjutnya akan diinjeksikan ke dalam reservoir minyak bumi sehingga dapat produksi migas sekaligus menyimpan CO2 di bawah permukaan bumi untuk menekan emisi karbon.
Seperti apa strategi ekspansi ENRG? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Wakil Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), Edoardus Ardianto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 11/07/2025)