Rupiah Ditutup Menguat, Dolar AS Jadi Rp16.205

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
11 July 2025 15:06
foto : CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari terakhir perdagangan minggu ini.

Dilansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (11/7/2025) ditutup di posisi Rp16.205/US$ atau turun 0,06%.

Dalam seminggu perdagangan, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,15% terhadap dolar AS. Hal ini menyudahi kenaikan rupiah selama dua pekan beruntun.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) mengalami kenaikan sebesar 0,10% ke level 97,74 per pukul 15:00 WIB.

Penguatan rupiah di penutupan perdagangan minggu ini seiring dengan kenaikan eskalasi perdagangan antara Amerika Serikat dengan negara-negara mitra dagangnya.

Hal ini dimulai sejak Senin (7/7/2025) setelah Presiden AS Donald Trump mengirimkan surat ke 14 negara yang berisikan tarif ekspor ke AS terbaru. Banyak negara yang tidak mengalami perubahan dari sisi tarif atau bisa dikatakan sama seperti tarif yang diumumkan pada awal April 2025.

Termasuk Indonesia, yang tetap dikenakan tarif sebesar 32% untuk ekspor barang ke AS. Hal ini menjadikan 90 hari negosiasi kita sia-sia. Meskipun sampai saat ini pemerintah masih terus berusaha untuk melobi Trump mengenai kemungkinan diturunkannya tarif ini, Trump menegaskan bahwa tarif terbaru yang sudah dikirimkan ke banyak negara akan mulai berlaku per 1 Agustus 2025.

Inilah yang kembali memunculkan ketidakpastian akan perdagangan global yang turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar negara-negara Asia, termasuk rupiah Indonesia.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gerak 'Roller Coaster' Rupiah di Semester I-2025, Dolar Masih Perkasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular