Bursa Asia Menguat Usai Trump Umumkan Tarif 35% ke Kanada

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Jumat, 11/07/2025 08:45 WIB
Foto: Seorang pedagang mata uang bekerja di dekat layar yang menunjukkan nilai tukar mata uang asing di ruang transaksi pertukaran mata uang asing di Seoul, Korea Selatan, Kamis, 7 Februari 2019. Foto AP / Lee Jin-man

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik mayoritas diperdagangkan menguat pada hari Jumat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 35% terhadap Kanada mulai 1 Agustus.

Trump juga mengatakan pada hari Kamis bahwa ia berencana untuk mengenakan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% terhadap sebagian besar mitra dagang.

"Saya pikir tarif tersebut diterima dengan sangat baik. Pasar saham mencapai titik tertinggi baru hari ini," kata presiden kepada pembawa acara "Meet the Press" NBC News, Kristen Welker, melalui panggilan telepon.


Indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik 0,51% pada pembukaan, sementara Topix naik 0,81%. Kospi Korea Selatan naik 1% dan Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,94%. S&P/ASX 200 Australia naik 0,14%.

Sementara itu Indeks Shanghai tercatat melemah 0,11% pada sesi awal perdagangan.

Wall Street & Kripto

Wall Street kembali mencatatkan kinerja cemerlang. S&P 500 mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis. Indeks acuan pasar ini naik 0,27% dan ditutup pada level 6.280,46.

Nasdaq Composite juga ditutup pada rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut, menguat 0,09% dan ditutup pada level 20.630,67. Lau Dow Jones Industrial Average menguat 192,34 poin, atau 0,43%, dan berakhir pada level 44.650,64.

Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di US$ 113.863,31 pada hari Kamis, melanjutkan rekor sebelumnya yang dicapai sehari sebelumnya, karena investor beralih ke aset berisiko dan melikuidasi posisi short.

Selama 24 jam terakhir, likuidasi short senilai US$318 juta telah terjadi, menurut CoinGlass.

Altcoin, atau mata uang kripto selain Bitcoin, bergabung dalam reli untuk hari kedua setelah banyak investor mulai kehilangan harapan bahwa mata uang kripto tersebut akan menunjukkan tanda-tanda penguatan tahun ini.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pilah Pilih Investasi "Harga Diskon" Saat Ekonomi Melemah