IHSG Lanjut Menguat, Sudah 4 Hari Beruntun di Zona Hijau
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pagi ini, Kamis (10/7/2025). Indeks dibuka menguat 0,36% ke level 6.968,80.
Selang beberapa menit setelahnya indeks lanjut menguat. Sebanyak 195 saham naik, 43 turun, dan 292 tidak berubah.
Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 149 miliar yang melibatkan 227 juta saham dalam 30.667 kali transaksi.
Sementara itu, pasar saham Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Kamis (10/7/2025), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru atas impor dari Brasil.
Sebagaimana diketahui, Mulai 1 Agustus, AS akan mengenakan tarif sebesar 50% terhadap produk asal Brasil, naik tajam dari tarif sebelumnya sebesar 10% yang ditetapkan pada April lalu.
Dalam surat resmi, Trump menyebut kenaikan tarif ini sebagai tanggapan atas hubungan dagang yang ia nilai "sangat tidak adil" antara AS dan Brasil. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini sebagian merupakan bentuk pembalasan terhadap proses hukum yang tengah berjalan terhadap mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Indeks saham di kawasan Asia pun bergerak campuran pada awal perdagangan hari ini. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,45% dan Topix melemah 0,54%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi justru naik 0,24%, sedangkan indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq menguat 0,44%. Sementara itu, indeks acuan Australia S&P/ASX 200 tercatat naik 0,51%.
Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan kembali melaju di zona penguatan. Lantaran ramainya transaksi saham-saham IPO masih dapat mendorong penguatan IHSG di sepanjang pekan ini. Positifnya penjualan ritel RI juga mampu mendorong penguatan pasar keuangan lantaran hal ini memberikan tanda bahwa sudah ada perbaikan daya beli masyarakat terutama di kebutuhan pokok.
Akan tetapi pasar juga masih harus mencermati hasil dari rapat FOMC Minutes hingga perkembangan negoisasi dagang. Menghijaunya Wall Street diharapkan bisa menjadi sentimen positif pasar hari ini.
(fsd/fsd)