
IHSG Siang Ini Turun Tipis, 3 Sektor Bertahan di Zona HIjau

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup siang ini dengan penurunan tipis atau 0,05%. Indeks turun 3,47 poin ke level 6.861,72.
Sebanyak 321 saham turun, 233 naik, dan 230 tidak bergerak. Nilai transaksi siang ini terbilang sepi, yakni Rp 3,57 triliun atau tidak sampai separuh dari rata-rata transaksi harian Bursa.
Mengutip Refinitiv, hampir seluruh sektor berada di zona merah. Hanya utilitas, konsumer nonprimer, dan finansial yang bertengger di zona hijau.
Bahan baku menjadi sektor yang turun paling dalam, yakni 0,94%. Lalu diikuti oleh kesehatan (-0,64%), properti (-0,46%), dan industri (-0,21%).
Seiring dengan hal tersebut, sejumlah saham menjadi pemberat utama, yaitu AMMN yang menyumbang -3,95 indeks poin, TPIA -3,38 indeks poin, BYAN -2,17 indeks poin, BMRI -1,76 indeks poin, dan BBCA -1,7 indeks poin.
Adapun pasar keuangan Indonesia hari ini akan bergerak mengikuti kombinasi sentimen fiskal, global, dan tensi geopolitik yang memanas. Dari Washington hingga Senayan, sinyal-sinyal kebijakan terus bergulir.
Sejumlah sentimen positif datang dari AS yakni optimisme pemangkasan suku bunga. Di dalam negeri, Bank Indonesia juga memberi sinyal pemangkasan.
Gelombang ketidakpastian global memang masih tinggi. Dari perang tarif era Trump yang kembali menguji stabilitas dagang dunia, hingga proyeksi pertumbuhan global yang makin suram, ekonomi dunia sedang berjalan di atas kawat tipis. Negara-negara berlomba mengamankan kesepakatan sebelum palu tarif AS diketok 9 Juli. Di sisi lain, terdengar sinyal resesi dari lonjakan biaya logistik dan melemahnya dolar.
Namun, sejumlah sentimen positif datang dari AS yakni optimisme pemangkasan suku bunga. Di dalam negeri, Bank Indonesia juga memberi sinyal pemangkasan.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mencekam, Potret Bursa Efek Indonesia Saat IHSG Ambruk 6,12%