
Video: Kepusingan Pengusaha Properti: Bank Rem KPR & Daya Beli Anjlok
Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan daya beli, suku bunga yang masih tinggi hingga kenaikan harga bahan bangun masih menjadi tantangan sektor properti di tahun 2025.
Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL), Aulia Firdaus menyebutkan di tengah berbagai tantangan ini, industri properti masih memiliki potensi pertumbuhan di 2025 ditopang sejumlah sentimen positif, termasuk dari perpanjangan Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
Saat ini pelaku usaha sektor properti masih mewaspadai kondisi daya beli yang menurun serta sikap perbankan yang masih menahan pembiayaan properti terhadap penjualan perumahan di 2025. Menghadapi kondisi ini, REAL mencari peluang sektor baru untuk digarap seperti properti sektor kesehatan dan industri digital.
Seperti apa tekanan bisnis sektor properti? bagaimana strategi mengembangkan bisnis di era ini? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL), Aulia Firdaus dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 07/07/2025)

-
1.
-
2.
-
3.