CNBC Indonesia Exclusive

Video: Daya Beli Kelas Bawah Susut,Pembangunan Rumah "Murah" Dikurangi

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Sabtu, 05/07/2025 11:00 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri properti Tanah Air masih menghadapi sejumlah tantangan di awal tahun 2025 di tengah perang dagang dan pelemahan daya beli.

Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Harun Hajadi mencatat adanya perlambatan penjualan di Semester I-2025 utamanya untuk pasar kelas bawah namun diharapkan akan ada perbaikan di akhir tahun utamanya di segmen properti kelas atas yakni Rp2 Miliar - Rp 5 Miliar.

Harun menyebutkan sejak terjadinya pandemi covid-19 daya beli kelas menengah bawah belum pulih 100% dimana pembelian rumah cenderung tertekan. Selain itu ketersediaan KPR kelas bawah yang lebih sulit juga menjadi penyebab kondisi ini.

Di sisi lain, developer juga berhati-hati mengeluarkan proyek perumahan di bawah Rp800 juta sebagai antisipasi tekanan daya beli kelas bawah.Lalu seperti apa dampak gejolak ekonomi ke sektor properti?

Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Harun Hajadi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 04/07/2025)