
Video: Ekonomi Sulit, Pengusaha Properti Andalkan Bisnis Rumah Tapak
Jakarta, CNBC Indonesia- Pertumbuhan pasar industri properti Indonesia sepanjang Kuartal I-2025 disebut Co-founder & Group CEO Triniti Land, Ishak Chandra mengalami pelemahan 15-20% meski secara entitas perusahaan Triniti Land masih mencatatkan kenaikan 5-8% (yoy).
Pelemahan bisnis properti utamanya pasar residensial tidak lepas dari dampak tekanan daya beli seiring dengan turunnya kelas menengah masyarakat Indonesia. Sementara untuk pasar kelas atas, bisnis properti umumnya ditujukan sebagai aset investasi juga mengalami persaingan dengan aset investasi lain di tengah gejolak ekonomi saat ini.
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)atau Triniti Land saat ini masih fokus mendorong bisnis logistik dan properti landed house karena masih memiliki pasar yang cukup kuat dibanding hunian vertikal imbas banyaknya kasus apartemen mangkrak.
Seperti apa prospek dan tantangan bisnis properti di tengah tantangan ekonomi? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Co-founder & Group CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)atau Triniti Land, Ishak Chandra dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 02/07/2025)
-
1.
-
2.
-
3.