Pasar Tunggu Kepastian Tarif Trump, Dolar AS Naik ke Rp16.235
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Melansir dari Refinitiv,nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (2/7/2025) ditutup melemah ke posisi Rp16.235/US$ atau turun 0,31 %.
Penutupan hari ini menunjukkan penguatan dolar AS terhadap rupiah setelah kemarin Selasa (1/7/2025) rupiah ditutup menguat 0,28% pada level Rp16.185/US$.
Pelemahan nilai rupiah hari ini sejalan dengan indeks dolar AS (DXY) yang mengalami kenaikan tipis sebesar 0,03% ke level 96,85 per pukul 15:00 WIB.
Pelaku pasar masih menunggu kepastian tarif dagang Trump, yang akan habis tenggat waktu negosiasi dengan lawan dagangnya pada 8 Juli 2025. Hal ini membuat rupiah dan mata uang Asia lainnya seperti ringgit Malaysia terkoreksi hari ini.
Selain tarif dagang, berita dari AS tentang disahkannya RUU besar dan indah Presiden Donald Trump pada Selasa (1/7/2025) oleh senat AS menjadi salah satu faktor pergerakan rupiah hari ini. RUU ini akan menambah US$ 3,3 triliun ke dalam utang AS, yang mana ini meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap fiskal AS.
Serta sentimen dalam negeri tentang PMI Manufaktur Indonesia yang mengalami kontraksi selama tiga bulan beruntun dari April sampai Juni, turut menjadi hambatan pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
(evw/evw)