Emiten Batu Bara (KKGI) Rombak Direksi & Bagi Dividen, Ini Jadwalnya

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
26 June 2025 13:30
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten batu bara PT. Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) menyetujui pembagian dividen final tunai sebesar Rp 73,99 miliar untuk tahun buku 2024.

KKGI mencatatkan produksi tertinggi sepanjang masa pada tahun 2024, yang mencapai 5,92 Juta Metrik Ton (MT). Sementara penjualan batubara sebesar 6,24 juta metrik ton (MT), dengan pendapatan tercatat sebesar US$ 326,80 juta naik 10,90% dibanding tahun 2023, dengan laba bersih sebesar US$ 40,14 juta yang naik 49,79% dibanding tahun 2023.

Sebelumnya, KKGI telah membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 15/saham dan dividen interim saham yang berasal dari saham buyback periode V sebanyak 25.701.600 dengan ratio 10.000 : 53, dimana pemegang saham yang mempunyai 10.000 lembar saham akan mendapatkan 53 lembar dividen interim saham treasury. Sehingga total dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2024 adalah Rp 30/saham, mengindikasikan dividend yield total sebesar 7,61% per Selasa (17/06/2025).

Kenaikan yang dialami oleh KKGI ditopang oleh ekspor batubara yang mencapai 6,24 juta metrik ton (MT). Negara China menjadi importir terbesar mencapai 2 juta metrik ton (MT), disusul oleh India sebesar 736,057 metrik Ton (MT), dan Korea Selatan menjadi peringkat ketiga sebanyak 460,525 Metrik Ton (MT). Sementara total serapan batubara domestik sebanyak 2,27 Juta Metrik Ton (MT). Kenaikan ini berhasil diraih berkat efektif dan efisien manajemen dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2024.

Aset KKGI di tahun 2024 mengalami kenaikan 4,20%, sementara hutang perseroan mengalami penurunan sebesar 49,84% dari US$ 5,31 juta di tahun 2023 menjadi US$ 2,67 juta di tahun 2024. Selain itu, perseroan berhasil menurunkan ASP, Cash Cost, dan Stripping Ratio.

Direktur Utama PT Resource Alam Indonesia Tbk, Pintarso Adijanto mengatakan, seiring dengan kenaikan produksi, penjualan listrik juga mengalami kenaikan 14,85% menjadi 32,14 MW juta di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 di periode sebelumnya. Pendapatan mengalami peningkatan dari US$ 1,82 juta di 2023 menjadi US$ 2,01 juta di 2024, naik 10,37%. Laba bersih yang berhasil diraih oleh PLTM Cicatih di tahun 2024 adalah sebesar US$ 835,134 di tahun 2024, meningkat 98,74% dibanding tahun 2023 sebesar US$ 420,217.

Adapun jadwal Pembagian Dividen KKGI:

• Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 25 Juni 2025

• Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 26 Juni 2025

• Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 30 Juni 2025

• Recording Date tanggal 30 Juni 2025

• Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 01 Juli 2025

• Pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham yang berhak akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2025.

RUPS Tahunan juga menyetujui perubahan jajaran Direksi. Berikut jajaran anggota Dewan Komisaris dan Direksi RAIN (Resource Alam Indonesia) dari 17 Juni 2025 hingga 2027 sebagai berikut:


Dewan Komisaris:

• Komisaris Utama: Hendro Martowardojo

• Komisaris Independen: Ge Luiyanto Yamin

• Komisaris Independen: Darma Putra Wati

• Komisaris: Won Chil Yu

• Komisaris: DR. Suparno Adijanto, Ph.D

Jajaran Direksi:

• Direktur Utama: Pintarso Adijanto

• Direktur: Wimpi Salim

• Direktur: Winanto

• Direktur: Agoes Soegiarto Soeparman

• Direktur: Eddy


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Ini Ngincar Proyek 3 Juta Rumah Prabowo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular