Video: Produsen Es Krim "Korban" Daya Beli Anjlok & Gejolak Rupiah

Jakarta, CNBC Indonesia-Pelemahan ekonomi dan anjloknya daya beli menjadi sentimen penekan bisnis sektor konsumer termasuk industri makanan dan minuman seperti produk susu olahan di tahun 2025.

Direktur PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP), Adji Andjono Purwo menyebutkan Campina Ice Cream yang sudah berdiri sejak 1972 di Surabaya menyebutkan adanya tekanan daya beli efek perlambatan ekonomi. Sepanjang kuartal awal 2025 ini CAMP masih mampu membukukan pertumbuhan penjualan 7% meski beban usaha atau Cost of Goods Sold (COGS) juga meningkat imbas kenaikan nilai tukar yang terkait pembelian bahan baku impor.

CAMP dalam menghadapi kondisi ini telah mendorong sejumlah inisiatif mendorong penjualan lewat produk yang lebih terjangkau dan mengemasnya ke dalam bentuk yang disukai pembeli anak-anak.

Seperti apa dampak tekanan ekonomi dan upaya produsen es krim mendorong penjualan? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP), Adji Andjono Purwo dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 25/06/2025)