Energy Corner

Video: Persoalan Lahan & Jaringan Listrik, Hambat Swasta Bangun EBT

Merta Tristina, CNBC Indonesia
16 June 2025 15:36

Jakarta, CNBC Indonesia- Direkur Utama PT Hero Global Investment Tbk (HGII), Robin Sunyoto menyebutkan disahkannya RUPTL 2025-2034 sebagai kabar baik bagi Independent Power Producer (IPP) Swasta mengembangkan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

HGII menargetkan akan menambah kapasitas listrik terpasang hingga 100 Megawatt hingga tahun 2031 dengan fokus utama pada PLTA dan mengincar sektor PLTS hingga Biogas dan biomassa.

Saat ini prioritas HGII adalah membangun PLTA 25 GW dan pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) 10 MW dengan total investasi senilai 1,1 Triliun. Pendanaan ditargetkan berasal dari ekuitas sebanyak 20%-30% dan sisanya berasal dari pinjaman.

Di sisi lain pengembangan pembangkit EBT menghadapi tantangan terkait penyesuaian supply dan demand dimana sumber EBT jauh dari pusat pelanggan listrik hijau. Diharapkan upaya pemerintah yang dalam RUPTL terbaru akan menambah jaringan listrik 47.000 Kilometer.

Selain itu persoalan pengadaan lahan masih menjadi persoalan yang dihadapi mayoritas sektor usaha termasuk EBT. Lalu Seperti apa target hingga tantangan dan prospek pengembangan pembangkit EBT? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma degan Direkur Utama PT Hero Global Investment Tbk (HGII), Robin Sunyoto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 16/06/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...