Industri Asuransi RI Terus Tumbuh, Aset April 2025 Tembus Rp 1.162 T

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
02 June 2025 15:19
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (KE PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (KE PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengawas industri asuransi Ogi Prastomiyono mengungkapkan aset industri asuransi RI masih terus tumbuh.

Ogi menyebut aset industri asuransi pada April 2025 mencapai Rp 1.162,78 triliun atau naik 3,66% secara tahunan (yoy) dari posisi sama tahun lalu.

Secara rinci, aset asuransi komersil mencapai Rp 940,48 triliun atau naik 4,13% yoy. Adapun kinerja asuransi komersial berupa pendapatan premi Rp 116,44 triliun atau tumbuh 3,27% yoy yang terdiri dari asuransi jiwa yang tumbuh 1,05% yoy dengan nilai 60,6 triliun dan asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh 5,79% yoy dengan nilai Rp 55,84 triliun.

"Permodalan industri asuransi komersil agregat RBC masing masing 474,77% untuk asuransi jiwa dan 315,98% untuk asuransi umum," jelas Ogi dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, Asuransi sosial terkait BPJS dan lainnya total aset mencapai Rp 222,3 triliun atau tumbuh 1,3% yoy. Lalu untuk dana pensiun (Dapen) aset per April 2025 tumbuh 8,6% yoy dengan nilai Rp 155,1 T, pensiun sukarela aset tumbuh 4,45% yoy dengan nilai Rp 388,28 T.

Sementara itu aset pensiun wajib mencapai Rp 164,2 T atau tumbuh 9,9% yoy, dengan penjaminan, per akhir April 2025 asetnya kontraksi 0,8% yoy, menjadi Rp 37,4 triliun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aset Asuransi Jiwa Tertekan Sepanjang 2024, Bos AAJI Beri Alasan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular