
Video: Ekonomi RI Butuh Pendongkrak, Tepat Jika BI Pangkas Suku Bunga!
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemangkasan suku bunga Bank Indonesia 25 Bps menjadi 5,5% pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Mei 2025 menjadi harapkan bagi pendorong pertumbuhan ekonomi dan pasar keuangan domestik.
Direktur Utama Avrist Asset Management, Cholis Baidowi memandang kondisi tekanan ekonomi yang tercermin dari perlambatan PDB Q1-2025 hingga kontraksi PMI Manufaktur membutuhkan booster pertumbuhan lewat pemangkasan suku bunga. Diharapkan kebijakan ini juga meningkatkan likuiditas perbankan untuk memperluas akses pembiayaan.
Meski demikian risiko pemangkasan suku bunga juga terkait pelemahan Rupiah yang masih mengalami tekanan. Di sisi aliran dana asing, penurunan BI Rate juga akan menjadi pendorong aliran capital inflow ke pasar keuangan RI.
Seperti apa urgensi pemangkasan suku bunga bagi ekonomi dan pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama Avrist Asset Management, Cholis Baidowi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 21/05/2025)
-
1.
-
2.
-
3.