BI Rate Turun, Begini Efeknya di Pasar Keuangan RI

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Rabu, 21/05/2025 15:31 WIB
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2025.

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) resmi memangkas BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50%. Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang rendah dan terkendali.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti berharap transmisi penurunan BI-Rate berjalan dengan baik. Di pasar uang antarbank overnight, BI melihat semenjak penurunan BI-Rate pada Januari lalu, suku bunganya telah turun signifikan.


"Dari 6,03% menjadi 5,77%, hampir 20 basis poin (bps). Ini tercermin di pasar keuangan kita, SRBI," kata Destry dalam paparan hasil RDG BI, Rabu (21/5/2025).

Suku bunga SRBI untuk 12 bulan turun 6,47% dari 7,27%. Adapun, SBN pemerintah tenor 10 tahun juga mengalami penurunan dari 6,98% menjadi 6,84%.

"Penurunan suku bunga yang kami lakukan kami berharap transmisi akan tercermin pasar uang," tambah Destry.

Saat ini, dia melihat momentum penurunan suku bunga sangat tepat karena ada inflow aliran modal sepanjang Mei 2025. Total inflow mencapai Rp 20,63 triliun, dimana Rp 10 triliun disumbang dari SBN.

"Ini yang membuat kami confident menurunkan BI-Rate pada RDG hari ini," katanya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Awal Juli, IHSG Semringah & Rupiah Menguat ke Rp 16.170 per USD