Siap-Siap! Bank Banjir Likuiditas, BI Turunkan PLM Jadi 4%

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
21 May 2025 14:51
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Maret 2025. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Maret 2025. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menurunkan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) sebesar 100 basis poin (bps) dari 5% menjadi 4% untuk bank umum konvensional (BUK).

Sementara itu, bank syariah turun dari 3,5% menjadi 2,5%. Adapun, BI terakhir menurunkan PLM pada Oktober 2023.

"Penurunan ini ditujukan untuk memberikan fleksibilitas dan berlaku efektif Juni 2025," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Rabu (21/5/2025).

PLM adalah cadangan likuiditas yang wajib dipelihara oleh bank untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mencegah terjadinya krisis likuiditas. Sebagai catatan, penurunan PLM dapat berdampak pada peningkatan likuiditas di perbankan, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.




(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: BI: Perbankan "Nikmati" Guyuran Likuiditas Rp 295 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular