IHSG Lanjut Menguat, Asing Malah Lepas 10 Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
30 April 2025 08:15
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan ini. Indeks menguat 26,11 poin atau naik 0,39% ke level 6.749,07 pada penutupan perdagangan, Selasa (29/4/2025).

Sebanyak 383 saham naik, 230 turun, dan 192 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 10,06 triliun yang melibatkan 21,23 miliar saham dalam 1,2 juta kali transaksi.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp20,86 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp61,08 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Di samping itu, asing juga melakukan penjualan sebesar Rp61,08 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Kendati asing mulai mencatat net buy, sejumlah saham justru mencatat net foreign sell. ASII menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni Rp 65,49 miliar. Lalu diikuti oleh BBCA Rp 63,14 miliar dan RAJA Rp 45,65 miliar.

Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Selasa:

  1. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp65,49 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBRI) - Rp63,14 miliar
  3. PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) - Rp45,65 miliar
  4. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp41,54 miliar
  5. PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp36,82 miliar
  6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp34,04 miliar
  7. PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) - Rp28,96 miliar
  8. PT BFI Finance Tbk. (BFIN) - Rp28,70 miliar
  9. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp16,22 miliar
  10. PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) - Rp15,43 miliar

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Menguat, Saham Ini Paling Banyak Dilepas Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular